Boyolali — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Penanganan Kesehatan RI menunjuk Desa Karanggeneng, Kabupaten Boyolali sebagai sasaran desa yang dijadikan Percontohan PPKM Mikro mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Pemilihan tersebut didasari surat dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 RI kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi terpilih. Adapun beberapa Desa dari masing-masing provinsi, yaitu Kelurahan Bojong Nangka (Provinsi Banten Banten), Kelurahan Krukut (DKI Jakarta), Kelurahan Pekayon (Jawa Barat), Desa Karanggeneng (Jawa Tengah), Desa Wirokerten (DIY), Desa Kebungson (Jawa Timur), dan Desa Padang Sambian Kelod (Bali).
Kepala Dinas Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan, dipilihnya desa yang berada di wilayah Kecamatan/Kabupaten Boyolali ini dikarenakan wilayah tersebut dinilai cukup baik dalam pengendalian pandemi Covid-19. Desa Karanggeneng sangat proaktif dalam membantu penanganan Covid-19. Sehingga pihaknya yakin dalam menentukan Karanggeneng sebagai percontohan PPKM Mikro. Selain itu juga dinilai peran serta masyarakat desa setempat cukup besar.
“Sudah banyak Tim Jogo Tonggo tingkat RT dan RW yang proaktif untuk membantu penanganan Covid-19 di Boyolali,” terang Lina –sapaan akrab Kepala Dinkes Boyolali, Selasa (16/2).
Dilansir laman jatengprov.go.id, Lina menambahkan, untuk selanjutnya harus disiapkan segala sesuatu terkait dengan pelaksanaan PPKM Mikro sekaligus tindak lanjut di tingkat RT dan RW di wilayah tersebut.
“Kegiatan pembentukan Posko PPKM Mikro di Desa Karanggeneng ini diperkirakan akan mulai dilaksanakan dalam minggu ini. Dinkes Kabupaten Boyolali akan berkoordinasi dengan pihak Desa dan Puskesmas untuk ditindaklanjuti, serta didukung oleh Dispermasdes dan BPBD,” pungkas Lina.