Solo — Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Solo mulai berdampak positif pada pariwisata. Pengunjung mulai banyak berdatangan di sejumlah objek wisata di Solo.
Diketahui, Pemkot Solo menerbitkan SE Walikota Nomor 067/205 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Solo.
Pada aturan tersebut memberikan kelonggaran pada anak usia 5 tahun ke atas diperbolehkan masuk mall, pasar tradisional dan tempat wisata. Padahal, aturan sebelnya hanya anak 15 tahun ke atas yang diperbolehkan masuk mall, pasar tradisional dan tempat wisata.
“Sejak PPKM Mikro diberlakukan pada 9 Februari 2021 lalu kunjungan wisatawan yang sebelumnya sempat lesu kini kembali bergeliat,” ujar seorang staf Museum Keris Nusantara, Anjang Pratama, Jumat (19/2).
Meski belum banyak, lanjut dia, minat wisatawan untuk wisata edukatif dan kesejarahan mulai merangkak naik dari sebelumnya. Mulai banyaknya wisatawan berdatangan diharapkan pelaku ekonomi Solo yang bergerak pada wisata juga ikut hidup lagi.
“Selama PPK Mikro ini rata-rata sehari 3-7 orang pengunjung di Museum Keris. Kemarin agak banyak sampai 9 orang,” kata dia.
Dikatakan, penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan. Selain itu, pembatasan jumlah pengunjung juga diberlakukan agar terhindar dari Corona.
“Yang penting semua harus mematuhi protokol kesehatan. Wisatawan yang datang ke Solo ada yang luar dari Provinsi Jateng, seperti Bandung dan Surabaya,” tambah.
Editor : Marhaendra Wijanarko