Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Minggu, 28 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial

Ilmu Titen, Kepercayaan Nelayan Pantai Selatan Jadi Pedoman Sebelum Melaut

19 Februari 2021 , 20:30 WIB
| 
Tarmuji Asmara - Timlo.net
in Sosial, Umum
0 0
Ilmu Titen, Kepercayaan Nelayan Pantai Selatan Jadi Pedoman Sebelum Melaut

Seorang nelayan diPantai Sembukan tengah mempersiapkan pancing krendet.Alat ini khusus untuk menangkap lobster (timlo.net/ist)

Wonogiri – Nelayan Pantai Sembukan Kecamatan Paranggupito memiliki acuan tersendiri dalam melaut. Sesuai kepercayaan yang mereka anut, ada pantangan melaut di hari-hari tertentu.

Kepala Desa Paranggupito, Dwi Hartono menjelaskan, nelayan di wilayahnya pantang melaut pada hari Jumat. Jika nekat melaut, biasanya tidak akan mendapat hasil. Justru peralatan mereka rusak diterjang gelombang.

BacaJuga

Masyarakat Diimbau Tidak Takut Vaksin Covid-19

Gibran Pantau Razia PSK di Dua Wilayah

Puluhan PSK Terjaring Operasi Pekat di Solo

Menurut dia, ada tiga hari yang disakralkan. “Hari Kamis Pahing, Selasa Kliwon dan Jumat,” kata Dwi Hartono, Jumat (19/2).

Bagi sebagian warga setempat, Kamis Pahing dan Selasa Kliwon dijadikan sebagai hari untuk ritual. Dimana, di sekitar pantai itu terdapat tempat atau petilasan Pangeran Sembernyawa.

“Karena Pantai Sembukan ini adalah pantai ritual, (dipercaya sebagai) pintu gerbang ke-13 menuju dimensi lain. Jadi, para nelayan memilih di rumah. Sebenarnya, hari Jumat ini tidak hanya diyakini nelayan Paranggupito saja, tapi nelayan di Pantai Sadeng sampai Pantai Teleng Ria Pacitan juga sama, mengeramatkan hari pasaran itu,” terangnya.

“Sebenarnya, mereka ini sudah mahir melihat kondisi laut. Ilmu yang mereka gunakan dalam mencari ikan selama ini adalah ilmu titen atau bisa membaca pertanda alam berdasar adat kebiasan alam,” sambung dia.

Ilmu titen ini dipergunakan sebagai acuan atau prediksi waktu untuk melaut. Sebab, apabila salah dalam memprediksi kondisi alam, maka keberuntungan akan jauh dari mereka.

Puluhan nelayan di kecamatan itu kebanyakan sebagai nelayan manual. Mereka mencari ikan menggunakan jaring dan pancing. Lalu para nelayan khusus pencari udang lobster menggunakan alat yang disebut pancing krendetan.

Nelayan ini mencari lobster di malam hari di sekitar tebing-tebing karang Pantai Sembukan hingga sepanjang pantai yang berbatasan langsung dengan wilayah Gunung Kidul.

Bahkan kata dia, tak jarang sebelum mencari ikan, mereka terlebih dahulu mengamati pergerakan air laut. Dwi menyatakan, di kalangan nelayan ada tokoh yang dituakan. Dialah yang bakal memberikan komando melaut atau tidak. Tokoh ini kabarnya juga menggunakan ilmu titen.

“Kalau mereka melihat tanda alam, dimana muncul gelombang besar sebanyak tiga kali kemudian diikuti air surut atau gelombang pasang disusul gelombang kecil dan air berubah keruh, istilah Banjelan ini pertanda tidak baik. Artinya, ikan lagi sulit ditangkap, lobster juga tak mau makan pancing krendet. Maka, mereka memutuskan untuk tidak melaut,” jelasnya.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: Nelayanpantai selatanparanggupito

Related Posts

Viral, Warga Solo Tewas Mengambang di Cilacap
Nasional

Jenazah Nelayan asal Semarang Ditemukan Perairan Demak

16 Februari 2021
Jembatan Ambrol, Jalur Paranggupito-Sadeng Terputus
Nasional

Jembatan Ambrol, Jalur Paranggupito-Sadeng Terputus

31 Januari 2021
Diterjang Gelombang, Seorang Nelayan Hanyut di Perairan Batang
Nasional

Diterjang Gelombang, Seorang Nelayan Hanyut di Perairan Batang

19 Januari 2021
Ritual Larung Agung Digelar di Pantai Sembukan
Sosial

Ritual Larung Agung Digelar di Pantai Sembukan

22 Desember 2020
Cerita ’Horor’ Tanjakan Ndaskali Paranggupito Wonogiri
Sosial

Cerita ’Horor’ Tanjakan Ndaskali Paranggupito Wonogiri

8 Desember 2020
Potensi Gelombang Tinggi, Warga Pesisir Paranggupito Diminta Waspada
Sosial

Potensi Gelombang Tinggi, Warga Pesisir Paranggupito Diminta Waspada

15 November 2020
loading...









Terkini

KAI Tambah Empat Stasiun yang Melayani Pemeriksaan GeNose C19

KAI Tambah Empat Stasiun yang Melayani Pemeriksaan GeNose C19

28 Februari 2021
Virtual Police sudah Berjalan, Polri Janji Taati Azas Equality Before The Law

Virtual Police sudah Berjalan, Polri Janji Taati Azas Equality Before The Law

28 Februari 2021
Dua Residivis Pencuri Truk Ditangkap, Ditangkap Dua Pekan Usai Beraksi

Dua Residivis Pencuri Truk Ditangkap, Ditangkap Dua Pekan Usai Beraksi

28 Februari 2021
Sandiaga Uno Yakin Perekonomian di Bali Segera Bangkit

Sandiaga Uno Yakin Perekonomian di Bali Segera Bangkit

28 Februari 2021
Jokowi Minta NU Sukseskan Kebijakan Vaksinasi Massal

Jokowi Minta NU Sukseskan Kebijakan Vaksinasi Massal

28 Februari 2021







  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In