Karanganyar – Gedung aula dan ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Karanganyar dibangun bermodal Rp 4,2 miliar. Bangunan ini merupakan investasi pendidikan di bawah PDM Karanganyar.
“Anggarannya Rp4,2 miliar. Sumbernya dari utang,” kata Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Syamsuri di hadapan Menteri PMK Muhadjir Effendi saat peresmian aula dan ruang kelas MIM Karanganyar, Jumat (19/2).
Peresmian berlokasi di aula yang baru saja selesai dibangun. Syamsuri menceritakan, perkembangan organisasinya memprihatinkan sejak berdiri tahun 1974. Namun mulai tahun 1996 sampai sekarang tumbuh pesat.
“Menorehkan prestasi lokal, nasional sampai internasional. Baik murid maupun guru,” katanya.
Sementara itu gedung baru MIM Karanganyar berdiri di atas lahan 3.000 meter persegi. Dengan empat lantai mulai basement, aula dan ruang kelas, Syamsuri menyebutnya investasi pendidikan dan sumber amal usaha Muhammadiyah.
Wakil Ketua PDM Karanganyar, Sarilan M Ali mengatakan sumber pembiayaan gedung tersebut tak hanya dari perbankan. Namun juga sumbangan orang tua murid. Ia menyebut aula dapat pula dikomersialkan.
“Aula bekapasitas 500 tamu dapat dipakai resepsi juga. Buat diklat juga bisa. Itu aula serbaguna,” katanya.
Ia mengatakan pembangunannya dimulai 2019 akhir sampai Februari 2021.