Sleman — Seluruh klub peserta Shopee Liga 1 segera menyiapkan diri menghadapi turnamen pramusim. Piala Menpora 2021 akan mengawaki kegiatan persepakbolaan nasional, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Turnamen Piala Menpora telah mengantongi izin dari pemerintah melalui Polri, dan sesuai rencana digelar pada 20 Maret hingga 25 April 2021. Hanya saja, dalam turnamen nanti kecil kemungkinan melibatkan pemain asing.
Lantaran masih tingginya kasus wabah Virus Corona, yang berkaitan dengan adanya pembatasan bagi warga negara asing (WNA). Di sisi lain, pemain-pemain asing di klub sebagian besar sudah kembali ke negaranya masing-masing.
PSS Sleman tak ingin para pemain ekspatriat harus absen dalam ajang Piala Menpora nanti. Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo memiliki usulan perlunya diskusi PSSI dengan pihak imigrasi, bahkan dengan pemerintah untuk mengusahakan kemudahan bagi atlet dan pelatih asing ke Indonesia.
“Tidak fair jika turnamen, yang mengawali kembalinya sepakbola setelah sekian lamanya terhenti, tanpa pemain asing dulu,” tutur Marco Gracia Paulo, Sabtu (20/2).
“Tampilnya pemain asing merupakan kesempatan bagi klub untuk menilai kemampuan mereka,” tambahnya.
Keberadaan ekspatriat di skuad PSS, bek Aaron Evans masih berada di Australia, gelandang Guilherme Felipe de Castro atau Batata di Brasil, dan pelatih Dejan Antonic yang tinggal di Hongkong. Sementara striker asal Ukraina Yevhen Bokhasvili memilih mengundurkan diri.
“Jadi kita perlu mengusahakan, mudah-mudahan bisa mendapatkan keringanan. Misalnya khusus untuk atlet dan pelatih yang WNA apakah bisa dibantu pemerintah untuk mendapat dispensasi masuk ke indonesia. Saya tidak tahu. tapi ini kan lagi-lagi bentuk dari usaha kita,” tukas Marco.