Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Senin, 8 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks





  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Teliti Sumur Ambles di Klaten, UPN Yogyakarta Datangkan Alat Geolistrik

21 Februari 2021 , 23:02 WIB
| 
MG007 - Timlo.net
in Tak Berkategori
0 0
Teliti Sumur Ambles di Klaten, UPN Yogyakarta Datangkan Alat Geolistrik

BPBD Klaten bersama tim dari UPN Yogyakarta meninjau lokasi sumur ambles di Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Klaten. (Timlo.net/ Indratno Eprilianto)

Klaten – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta melakukan penelitian atas fenomena belasan sumur ambles di Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Klaten.

Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengatakan, peristiwa sumur ambles sebagai bentuk ancaman secara geologi. Meskipun kejadian itu tidak membuat masyarakat khawatir. Namun hal ini perlu adanya antisipasi dini. Peristiwa ini yang pertama kali terjadi di Klaten.

BacaJuga

Anthony Ginting dan Jojo Wakili Indonesia di All England 2021

Di Batang, Sejumlah Desa Dinilai Sukses Terapkan PPKM Mikro

Maret Mendatang, Temanggung Panen Bawang Putih

Pihaknya telah melayangkan surat ke UPN Yogyakarta untuk melakukan penelitian. Termasuk akan menerjunkan peralatan ke lokasi. Penelitian dilakukan guna memberikan informasi yang benar kepada publik tentang fenomena yang terjadi saat ini.

“Setelah mendapatkan laporan tentang adanya fenomena sumur ambles di Desa Jungkare kemudian kita berinisiatif bekerjasama dengan UPN Yogyakarta yang memiliki keahlian di bidang geologi,” ujarnya, Minggu (21/2).

Sementara itu, Koordinator Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta, Eko Teguh Paripurno, menjelaskan, sumur ambles terjadi karena penghilangan daya dukung lapisan tanah yang ada di bagian bawah. Terlebih, rongga di dasar sumur semakin meluas.

“Ketika hujan deras, volume air sumur naik dan menyebabkan dinding menjadi basah. Sehingga daya dukungnya hilang. Terlebih, cubungan (buis beton) yang ada di atas menjadi beban sehingga mudah ambles,” ujar Eko saat meninjau lokasi.

“Seperti yang kita lihat, warga hanya memasang buis atau cubungan maksimal 4 meter, tidak ada yang sampai bawah atau dasar sumur. Kemudian 4 meter ke atas itu sebenarnya menjadi beban,” tambahnya.

Sedangkan untuk beberapa sumur yang tidak ambles, kata Eko, dikarenakan di bagian bawah terdapat lapisan tanah padas yang keras, sehingga lebih kuat.

Ia merekomendasikan, sumur-sumur yang telah ambles atau yang kritis untuk secepatnya diurug. Sedangkan bagi sumur yang tidak ambles agar ditambah buis beton sehingga tidak menggantung. Serta tidak menambah aksesoris di atasnya. Namun untuk lebih amannya, sumur gali diganti dengan sumur pantek.

“Pekan depan akan kami terjunkan geolistrik, yakni alat untuk mendeteksi atau melihat gambaran mengenai lapisan tanah yang ada di bawah permukaan,” imbuhnya.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: klatenSumursumur ambles

Related Posts

Debit Air Sungai Pusur Klaten Meningkat, Hanyutkan Gazebo Wisata
Sosial

Debit Air Sungai Pusur Klaten Meningkat, Hanyutkan Gazebo Wisata

7 Maret 2021
Harga Cabai Mahal, Pemkab Klaten Kesulitan Operasi Pasar
Bisnis

Harga Cabai Mahal, Pemkab Klaten Kesulitan Operasi Pasar

5 Maret 2021
Wisata Taman Jlengut Perketat Protokol Kesehatan selama Pandemi
Umum

Wisata Taman Jlengut Perketat Protokol Kesehatan selama Pandemi

5 Maret 2021
Pendapatan Usaha Ikan Hias Naik di Tengah Pandemi Covid-19
Bisnis

Pendapatan Usaha Ikan Hias Naik di Tengah Pandemi Covid-19

4 Maret 2021
Kementerian LHK Dorong Pemanfaatan Sampah Jadi Pupuk Kompos
Sosial

Kementerian LHK Dorong Pemanfaatan Sampah Jadi Pupuk Kompos

3 Maret 2021
Hilang 100 Tahun, Begini Penampakan Luweng di Pracimantoro
Sosial

Hilang 100 Tahun, Begini Penampakan Luweng di Pracimantoro

1 Maret 2021
loading...
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In