Solo — Sebanyak 63 jurnalis yang bertugas di Kota Solo bakal menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Selasa (23/2) beso. Dengan mengusung tema “Wartawan Solo Ora Wedi Vaksin”, puluhan awak media yang sudah terdaftar bakal disuntik vaksin jenis Sinovac.
“Berbagai langkah terus dilakukan agar pandemi Covid-19 cepat berakhir, salah satunya dengan program vaksin. Kami berharap masyarakat tidak takut untuk divaksin,” terang salah seorang wartawan televisi nasional, Widhi Nugroho, Senin (22/2) siang.
Menurutnya, langkah yang diambil para pewarta ini juga sebagai bentuk edukasi akan pentingnya vaksin Covid-19. Apalagi, sudah banyak masyarakat yang telah menjalani vaksinasi.
Kebutuhan vaksin untuk awak media termasuk dirinya sangat diperlukan. Apalagi wartawan sering kali bertemu narasumber hingga berpindah-pindah lokasi saat bertugas. Sehingga rentan terpapar Covid-19.
“Setidaknya dengan vaksin ini, saya pribadi dan keluarga sedikit lega akan adanya perlindungan dari dalam tubuh,” ungkapnya.
Wartawan lain, Iswara Bagus Novianto mengaku tema yang diusung “Wartawan Solo Ora Wedi Vaksin” sekaligus mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dan tidak takut dengan program vaksin yang dijalankan pemerintah.
“Mari bersama-sama kita perangi pandemi ini. Jangan takut untuk divaksin demi keselamatan bersama,” tegas dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih, pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah sesuai jadwal pelayanan jam 08.00-14.30 WIB. Terkait besaran jumlah media karena vaksin sinovac ini terbatas sehingga diperuntukan media bertugas di Solo.
“Mengingat jumlahnya terbatas, nanti kalau media di Karanganyar ya tugasnya di Karangnyar. Jika tugasnya di Sukoharjo, ya di Sukoharjo,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo