Solo — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta kembali mengoperasikan sejumlah kereta relasi dari dan menuju Jakarta. Hal tersebut terjadi setelah ruas jalur pada petak jalan antara Kedunggedeh-Lemah Abang Km 55 +100 sampai dengan KM 53+600 yang sebelumnya terendam banjir sudah mulai surut.
“Kereta api relasi dari dan menuju Jakarta sudah kembali normal. Bantaran rel yang sempat tergerus air akibat banjir sudah bisa diatasi,” kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto kepada Timlo.net, Rabu (24/2).
Ia mengatakan, tim prasarana KAI butuh waktu dua hari untuk memperbaiki kerusakan bantaran rel kereta akibat tergerus air. Akibat kejadian itu, PT KAI melakukan pembatalan perjalanan KA untuk keseluruhan jadwal keberangkatan sejak Minggu (21/2), yaitu KA dari dan menuju Jakarta.
“Sekarang semua kereta api relasi Solo ke Jakarta atau sebaliknya sudah bisa dilalui,” terang dia.
Dijelaskan, KA yang kembali normal beroperasi yakni KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng PP, KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan PP, KA Gajayana relasi Gambir-Malang PP, dan KA Argo Dwipangga relasi Solo Balapan-Gambir.
“Ada juga KA Bima relasi Gambir- Surabaya Gubeng PP, KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung,” katanya.
Ditambahkan, pemesanan tiket sudah bisa dilakukan seperti biasanya. Pembatalan tiket karena KA batal berangkat pada Minggu dan Senin masih bisa dilakukan dengan pengembalian uang 100 persen. Pelanggan KA yang kereta apinya batal, KAI memberikan waktu pembatalan sampai 30 hari kedepan.
“Untuk kereta api yang melintas di Kedunggedeh-Lemah Abang dengan batas kecepatan maksimal 10 km/jam,” tambahnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko