Yogyakarta — Seto Nurdiyantoro dipastikan akan tetap melatih PSIM Yogyakarta untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2021. Sang pelatih sepakat bertahan menangani Laskar Mataram, Senin (22/2) malam.
Ini sekaligus menjadi musim kedua bagi Seto mendampingi PSIM yang sudah bekerjasama sejak musim lalu. Mantan pelatih PSS Sleman tersebut hanya dapat memimpin timnya satu kali bertanding di Liga 2 2020, lantaran kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.
Seto mengaku memantapkan pilihannya bertahan di PSIM karena adanya panggilan hati. Sebelumnya ia masuk rumor akan melatih tim Liga 1 di tahun 2021 ini. Sang pelatih pun memerlukan kerja sama dari semua elemen timnya.
“Ini pilihan yang sulit sebenarnya, tapi karena ini suara hati dari dalam, dan karena niat yang baik, saya pilih PSIM. Jadi harapannya kita sama-sama berjuang untuk semua yang terlibat di sana, baik dari manajemen mau pun yang ada di dalam tim lapangan, kita harus berjuang bersama,” terang Seto Nurdiyantoro, Selasa (23/2) kemarin.
“Karena ini sebuah tim, bukan saya secara individu. Yang utama juga untuk suporter, artinya saya minta doa dan restunya, karena dari doanya, biarlah Tuhan yang bekerja,” bebernya.
Terpisah, CEO PSIM Bambang Susanto menilai, Seto merupakan sosok yang paling tepat untuk menjadi nakhoda dari Laskar Mataram, dan berharap kesepakatan yang berlanjut ini dapat berdampak baik untuk kedua pihak.
“Kami senang memastikan bahwa Coach Seto tetap bersama PSIM untuk musim 2021 ini, karena dalam pertimbangan manajemen, beliau masih menjadi pilihan utama. Harapan kami, PSIM dan Coach Seto bisa mencapai hasil terbaik musim ini, meneruskan apa yang belum tuntas di tahun sebelumnya,” jelasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko