Wonogiri — Eks kantor Kawedanan Wonogiri kini resmi dipergunakan sebagai Rumah Kreatif. Selain sebagai wadah produk lokal dan kerajinan hasil karya UMKM, Rumah Kreatif itu juga digadang-gadang mampu menjadi sebuah tempat atau pusat oleh-oleh khas Wonogiri yang berbasis online maupun offline.
“Saat ini sudah ada 75 UMKM yang telah bergabung. Bahkan, 40 UMKM telah terdaftar dalam aplikasi di playstore,” beber Ketua Dekranasda Wonogiri, Verawati Joko Sutopo, Kamis (13/12).
Dia mengatakan, sebagian wisatawan atau pengunjung selama ini kesulitan mencari pusat oleh-oleh di Wonogiri. Dengan adanya Rumah Kreatif itu nantinya akan menjadi salah satu solusinya.
Tak hanya wisatawan, namun juga masyarakat luas yang ingin menjajal produk lokal Wonogiri, bisa singgah di Rumah Kreatif maupun pesan secara online dengan memanfaatkan kemudahan teknologi.
“Tapi, produk yang dijual di Rumah Kreatif itu harus benar-benar berkualitas. Setiap produk akan diseleksi terlebih dahulu untuk menentukan layak atau tidaknya dipajang di Rumah Kreatif. Barangnya tidak asal-asalan. Kemasan harus bagus, ada nomor PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga) dan harus dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tidak boleh dari perusahaan swasta. Yang terang binaan Disperindagkop UMKM Wonogiri,” ujarnya.
Verawati ingin agar Rumah Kreatif itu kelak berkembang menjadi pusat oleh-oleh Wonogiri. Oleh karenanya, dia berharap, anak-anak muda turut meramaikan tempat tersebut. Mereka juga diharapkan dapat mempromosikan produk lokal khas Wonogiri dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.
“Intinya, produk-produk yang dipajang di Rumah Kreatif ini harus berkesinambungan dan mutunya harus tetap terjaga,” tandasnya.