Klaten — Hujan deras disertai angin kencang memporak-porandakan sebagian wilayah Kabupaten Klaten, Selasa (2/3) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Informasi yang dihimpun, sejumlah desa yang terdampak angin kencang meliputi Dukuh Plosorejo, Desa Tirtomarto; Dukuh Cawas, Desa Cawas, Kecamatan Cawas; Dukuh Soko, Desa Pundungsari, Kecamatan Trucuk; Desa Lemahireng, Kecamatan Pedan; Dukuh Batur, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper.
Dampak angin kencang berupa pohon tumbang di jalanan hingga menimpa rumah penduduk. Proses evakuasi pohon tumbang melibatkan desa, kecamatan, Tim SAR, relawan dibantu TNI, Polri.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Salah satu korban angin kencang, Winarno (45), warga Batur, Tegalrejo, Ceper, menuturkan, hujan lebat bersamaan dengan angin kencang menyebabkan atap rumah berterbangan.
“Anginnya sangat kencang. Atap rumah dari seng kabur semua hingga mengenai rumah tetangga,” ujarnya.
Kepala Desa Tegalrejo, Poniman, mengatakan, ada empat rumah warga di desanya yang terkena dampak angin kencang. Masing-masing, tiga rumah rusak tertimpa pohon dan satu rumah atapnya terhempas angin.
“Tiga rumah yang tertimpa pohon mengalami kerusakan parah di bagian atap. Tidak aman untuk ditempati karena batang pohon belum bisa dievakuasi. Untuk sementara pemilik rumah yang masih satu keluarga akan menempati rumah kosong di sebelahnya,” ujarnya.
Editor : Wahyu Wibowo