Solo – Sebanyak 10 orang dari Perhimpunan Pedagang Pasar Turi Surabaya mendatangi kediaman tokoh masyarakat Kota Solo, Habib Hasan Mulachela di Pasar Kliwon, Rabu (3/3). Kedatangan mereka, lantaran sudah 13 tahun tak bisa beraktivitas di Pasar Turi setelah terbakar pada 2007 silam.
“Kami sengaja ke Solo bertemu Habib Hasan melaporkan segala persoalan pedagang agar disampaikan kepada Presiden Jokowi. Karena kami tidak bisa berjualan selama lebih dari 13 tahun di Pasar Turi setelah kebakaran,” terang Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Turi, Muhammad Taufik Al-Djufri kepada wartawan.
Dikatakan, dia meminta bantuan ke Habib Hasan lantaran cukup dekat dengan sosok Jokowi sekaligus mantan Wali Kota Solo tersebut.
“Jika ditotal pedagang lama dan baru, ada sekitar 6.000 pedagang yang belum bisa berjualan. Kami sudah bingung mau mengadu nasib ke mana, akhirnya bertemu Habib Hasan,” ungkapnya.
Terkait kedatangan mereka itu, Habib Hasan mengatakan, dirinya akan mengabarkan hal tersebut kepada sejumlah pejabat negara. Sehingga dapat menyelesaikan masalah mereka.
“Ini gak bener. Pasti ada faktor yang meyebabkan hal tersebut. Insyaallah, akan saya beritahukan supaya nasib pedagang disana juga jelas. Pasar Turi ini ibarat Pasar Klewer kalau di Kota Solo. Jika bernasib seperti itu kan juga sangat menyedihkan,” katanya.
Pihaknya berharap, agar para pihak terkait mampu menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga para pedagang dapat kembali berdagang dan mendapatkan hasil.