Klaten – Pandemi Covid-19 dinilai berperan mendorong pertumbuhan bisnis di bidang budidaya ikan hias. Usaha ini terus naik dan memberikan keuntungan berlipat bagi pelaku usaha.
Seperti usaha yang dijalani Miftahul Jamal (45) atau yang akrab disebut Jamal Koi, pembudidaya ikan hias asal Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
“Pandemi ini orang-orang banyak mencari hiburan, karena di rumah suntuk. Kondisi ini membuat ikan menjadi booming dan banyak yang cari ikan. Dapat berkahnya,” ujar Jamal, Kamis (4/3).
Di tengah pandemi ini, kata Jamal, permintaan ikan hias meningkat drastis, omzet rata-rata mencapai Rp 20 juta per hari. Sedangkan saat sebelum pandemi hanya Rp 5 juta per hari.
“Usaha ini sejak tahun 2002. Sampai sekarang sudah ada 60 jenis ikan hias seperti ikan koi, ikan mas, oskar, koki, cupang, lemon, cana, patin, dan masih banyak lagi. Permintaan saat ini paling ramai ikan cupang dan ikan cana,” ujarnya.
Salah satu pecinta ikan hias, Burhan (25), mengatakan, pandemi membuat kegiatan di luar rumah terbatas. Aktivitas banyak di lakukan di dalam rumah. Memelihara ikan hias menjadi solusi untuk mengisi kegiatan di rumah.
“Ini cari ikan buat dipelihara. Juga buat hobi. Buat hiburan di rumah saat pandemi ini,” ujarnya.