Karanganyar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar belum dapat memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah di wilayah kabupaten Karanganyar. Di sisi lain, Dinas sudah merencanakan pemberian vaksinasi bagi guru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Tarsa mengungkapkan keputusan pelaksanaan pembelajaran tatap muka masih menunggu kebijakan dari Bupati Juliyatmono. Dikatakan Tarsa, sejauh ini, meski banyak guru dan murid yang menginginkan segera tatap muka, namun Bupati Karanganyar Juliyatmono masih melarangnya.
Menurut Tarsa, meski nantinya guru telah diberikan vaksin Covid 19, namun peluang penularan virus antar siswa masih tinggi, terlebih bila nantinya siswa membawa virus ke rumah masing-masing.
“Pertimbangan dan keputusan yang dibuat tetap mengacu pada instruksi Bupati Karanganyar tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka,’’ tandas Tarsa, Kamis (4/3).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Nurini Retno Hartati mengatakan, pihaknya telah meminta kepada seluruh sekolah di Karanganyar agar melakukan persiapan dalam berbagai kondisi untuk melaksanakan PTM, baik dari kurikulum, sarpras dan lingkungan.
“Selama masih menunggu instruksi bupati terkait pelaksanaan PTM, pelaksanaan KBM masih menggunakan sistem daring. Tetap apabila daerah sekolah yang ada itu berada di wilayah zona hijau, maka dapat dilakukan sistem campur luring dengan daring,” katanya.
Mengenai persiapan vaksin bagi guru, Nurini menjelaskan, sampai saat ini masih tahap pendataan. Seluruh proses pendataan guru di masing-masing kecamatan, dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui puskesmas di wilayah kecamatan.