Timlo.net — Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak tokoh agama untuk ikut mengkampanyekan vaksinasi yang sedang dilakukan pemerintah. Menurut Gus Yasin, vaksinasi adalah wujud dari ikhtiar bersama untuk meminimalisir jumlah penderita Covid-19.
“(Vaksinasi) Ini ikhtiarnya pemerintah. Mulai dari pemerintah pusat, sampai pemerintah kabupaten/kota, ikhtiarnya adalah melakukan vaksinasi,” tutur Gus Yasin, saat menghadiri Haul Akbar Kabupaten Semarang ke-17 dalam rangka HUT ke 500 Kabupaten Semarang, Jumat (5/3), di Wujil Resort.
Wagub yakin, keterlibatan tokoh agama dalam mengkampanyekan vaksinasi Covid-19 sangat penting, karena mereka adalah orang-orang yang dipercaya dan dipatuhi ucapannya oleh masyarakat.
“Ini yang hadir di sini saya lihat ada habaib dan para kiai, yang artinya mereka ini sangat dipercayai masyarakat. Maka saya mengajak untuk ikut mengkampanyekan vaksinasi, supaya masyarakat lebih antusias dengan vaksinasi,” pinta Gus Yasin –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id.
Meski sudah melakukan vaksinasi, Taj Yasin juga berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini untuk menjaga diri sendiri dan mencegah orang lain untuk tertular.
Lebih lanjut, ketika tidak menjalankan protokol kesehatan maka artinya sama dengan menyakiti orang lain. Taj Yasin menambahkan, dalam Islam mengajarkan “La Dharara Wala Dhirara”, yang artinya jangan menyakiti diri sendiri dan jangan juga menyakiti orang lain.
“Kalau diri sendiri tidak ingin disakiti, maka jangan menyakiti orang lain,” tutup Gus Yasin.
Editor : Marhaendra Wijanarko