Solo – Bisnis bakery atau roti saat ini memang sedang terjadi persaingan yang begitu kompetitif, lihat saja sekarang sudah begitu banyak usaha-usaha bakery yang mulai masuk ke kota Solo, ternyata ada sebagian bisnis bakery yang bertahan menghadapi persaingan yang begitu ketat.
Kecenderungan peningkatan terjadi sejak 2-3 tahun yang lalu, jika tahun-tahun lalu hanya ada beberapa bisnis bakery yang berdiri, sekarang sudah banyak bisnis bakery luar yang masuk baik itu franchise atau milik perseorangan. Sungguh perkembangan yang luar biasa.
Dijelaskan oleh Widodo Hoetomo, Supervisor Dika bakery, ”Persaingan sekarang lebih ketat dari 3-5 tahun yang lalu, karena dulu hanya beberapa bakery yang berdiri di kota Solo, sekarang sudah banyak bakery yang berdiri, baik itu milik perseorangan maupun franchise.” jelasnya, Persaingan yang begitu kompetitif inilah yang membuat Dika bakery berusaha membuat inovasi seperti mengembangkan roti dengan menciptakan produk unggulan seperti roti bakpia, roti bollen, dan roti chiffon yang diharapkan dapat bertahan di tengah persaingan.
Perusahaan roti yang sudah berdiri sejak tahun 1997 di kawasan Debegan Mojosongo Solo ini sudah memiliki segmentasi pasar sendiri mulai dari kota Solo dan sekitarnya seperti Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Klaten dan Wonogiri, perusahaan yang didukung dengan 20 armada dan 3 outlet ini berusaha untuk tetap eksis mempertahankan Roti khas asli Solo di tengah persaingan industri roti di kota Solo.