Solo- Dirjen Bina Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Diana Kusumastuti melakukan inspeksi di Pasar Legi Solo yang sedang dalam proses pembangunan, Kamis (11/3).
Dalam inspeksi tersebut Dirjen Bina Karya Kemen PUPR didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Direktur PKP Johannes Wahyu Kusumo. Pada inspeksi tersebut, Gibran bersama rombongan langsung berkeliling meninjau kemajuan pembangunan.
“Pembangunan Pasar Legi yang baru terdiri dari lantai semi basement, lantai dasar dan atap,” ujar Project Manager Proyek Pasar Legi, Dorri Andri.
Dorri membeberkan konsep dan model dari kios yang ditargetkan selesai bulan September tahun ini. Pihak pengembang bakal mempercepat penyelesaian pembangunan dua bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
“Kami berkomitmen menyelesaikan pembangunan Pasar Legi dua bulan lebih cepat dari target,” kata dia.
Sementara itu, Dirjen Bina Karya Kemen PUPR, Diana Kusumastuti memberikan catatan terkait pemberian nama kios untuk bisa diseragamkan dan warna cat bangunan yang terlalu terang bisa diganti dengan warna yang lebih soft.
“Kalau bisa cat bangunan yang terlalu terang bisa diganti dengan warna yang lebih soft,” kata dia.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengusulkan agar Pasar Legi akan dihias dan diberi tanaman Lee Kwan Yew, tanaman yang bisa tumbuh secara vertikal dan penempatannya pun hemat ruang. Selain itu, ia juga meminta pada pedagang agar tidak memasang banner di kios pasar agar tampilan kios bisa seragam.
“Saya juga berharap pada Dirjen Bina Karya Kemen PUPR Pasar Jongke bisa direvitalisasi,” tutup dia
Editor : Ari Kristyono