Solo — Petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyambangi Stadion Manahan Solo, untuk mengecek venue ajang Piala Menpora 2021, Jumat (12/3) siang. Hadir langsung Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dan Sudjarno (Direktur operasional).
Adapun kunjungannya hari kedua kali ini adalah untuk melihat persiapan dan tata cara pelaksanaan Piala Menpora nanti. Diketahui Stadion Manahan berkesempatan digunakan untuk laga pembuka Piala Menpora.
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah penanganan prosedur protokol kesehatan yang berlaku untuk pertandingan nanti. Untuk itu LIB menggandeng tim dari satgas Covid-19 maupun panitia pelaksana (panpel), seperti yang dilakukan di Solo.
Bagi PT LIB, protokol kesehatan menjadi poin utama yang harus diikuti oleh seluruh elemen saat digelarnya pertandingan. Aturan yang sudah dilakukan saat laga uji coba Timnas Indonesia di Jakarta pekan lalu, turut menjadi pedoman bergulirnya Piala Menpora yang tinggal satu pekan lagi.
“Protokol kesehatan di Piala Menpora nanti secara administrasi sudah disiapkan SOP-nya. Bagian dari hal itu juga sudah melihat pelaksanaan prokes saat uji coba Timnas di Jakarta dua kali kemarin Alhamdulillah berjalan sempurna, sekaligus menjadi rujukan kami saat Piala Menpora nanti,” terang Direktur operasional PT LIB, Sudjarno.
Pihaknya memberikan penjelasan cukup gamblang bahwa seluruh pihak yang berkepentingan di setiap pertandingan nanti bakal dibatasi dengan ketat. Jumlah tak kurang dari 299 orang dalam satu laga.
Mereka antara lain; pemain kedua tim, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, anak gawang, tim medis, panpel, tamu undangan, sampai wartawan peliput pun dibatasi. Di sisi lain adalah kewajiban menjalani test swab antigen di setiap sebelum pertandingan digelar.
“Setiap tim yang sudah datang ke hotel langsung menjalani swab antigen, hari H pertandingan pagi harus kembali swab antigen. Termasuk berlaku juga bagi perangkat pertandingan dan itu wajib,” tukasnya.
Editor : Wahyu Wibowo