Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 17 April 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Ekonomi

Punya Potensi Besar, Produksi Udang Vaname Kebumen Perlu Ditingkatkan

14 Maret 2021 , 16:29 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Ekonomi, Nasional
0 0
Punya Potensi Besar, Produksi Udang Vaname Kebumen Perlu Ditingkatkan

ilustrasi (sumber: Shutterstock)

Timlo.net – Tambak udang vaname di Kabupaten Kebumen rata-rata masih menggunakan teknologi semi intensif. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta produksi udang tersebut perlu ditingkatkan. Salah satu caranya dengan memperbaiki infrastruktur dan memperbaharui teknologi pengelolaan tambak.

Diketahui, dengan teknologi semi intensif hanya mampu memproduksi sekitar 10 ton udang vaname di setiap tahun per hektare. Sementara tambak intensif yang bisa menghasilkan sekitar 30 hingga 40 ton per hektare per tahun.

BacaJuga

Larangan Mudik, Doni Monardo: Jangan Ada yang Keberatan Agar Tidak Menyesal

Polda Jateng Sebar Anggotanya Sosialisasikan Larangan Mudik Lebaran

Ketua MPR Minta TNI-Polri Persempit Ruang Gerak KKB di Papua

Padahal Kebumen didukung oleh posisi geografis yang sangat cocok untuk pengembangan budidaya vaname. Yakni berada di garis pantai selatan yang air lautnya tidak tercemar dan lahan yang tersedia masih luas.

“Ditingkatkan teknologi (tambaknya) supaya ini bisa jadi model,” Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Kebumen, dalam rilisnya, dilansir dari laman InfoPublik, Minggu (14/3).

Menteri Trenggono bahkan mendukung dibangunnya shrimp estate di Kebumen, mengingat pemda memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan.

Jarak Kebumen yang hanya sekitar satu jam dari Bandara Internasional Yogyakarta juga menjadi pertimbangan, sebab distribusi udang ke pasar tujuan (konsumen) lebih mudah.

Skema shrimp estate ini sekaligus untuk menjamin keberlanjutan usaha dan ekosistem perikanan sebab sudah menggunakan analisis dan perencanaan bisnis yang matang.

Dorongan peningkatan produksi udang vaname ini, kata Menteri Trenggono, untuk kesejahteraan masyarakat dan menambah pendapatan pemerintah daerah. Sebab peluang pasarnya sangat besar dan udang vaname merupakan komoditas utama ekspor perikanan Indonesia.

“(Budidaya) ini bisa menjadi sumber ekonomi baru sektor kelautan dan perikanan di sini,” urainya.

Selama berada di Kebumen, Menteri Trenggono meninjau tambak udang masyarakat di Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong. Dia ikut melakukan panen parsial pertama bersama kelompok pembudidaya Segara Kidul. Udang yang dipanen ukurannya 100 dengan harga jual Rp53.000 per kilogram.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP menyokong penuh pengembangan tambak seluas 6.000 meter persegi yang dikelola oleh 10 pembudidaya tersebut. Salah satunya dengan memberikan bantuan sarana prasarana dan pendampingan kepada para pembudidaya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, produktivitas tambak berkontribusi hingga Rp400 juta per tahunnya terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga peningkatan jumlah dan kualitas produksi budidaya diharapkan ikut akan mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kebumen.

Pihaknya memiliki 115 hektare lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan tambak budidaya vaname melalui skema shrimp estate.

“Lahannya milik pemda dan shrimp estate ini bisa kita jadikan pilot project dengan melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan siap menindaklanjuti arahan Menteri Trenggono. Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemda mengenai rencana pembangunan shrimp estate dan perbaikan infrastruktur tambak yang ada.

Pengembangan budidaya perikanan memang menjadi salah satu program terobosan Menteri Trenggono hingga 2024 nanti. Termasuk di dalamnya budidaya udang vaname.

Selain shrimp estate, Menteri Trenggono juga akan membangun kampung-kampung budidaya berbasis komoditas unggulan sebagai implementasi dari program terobosan tersebut.

Sumber

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: kebumenudang vaname

Related Posts

Kepergok Abai Prokes, Ada Saja Alasan Warga Tak Pakai Masker
Nasional

Kepergok Abai Prokes, Ada Saja Alasan Warga Tak Pakai Masker

13 November 2020
Lima Hari Ditelan Ombak Pantai Logending, Jasad Ika Listiyani Ditemukan
Nasional

Lima Hari Ditelan Ombak Pantai Logending, Jasad Ika Listiyani Ditemukan

16 September 2020
Ombak Besar Masih Berkecamuk, Musibah Terjadi Lagi di Pantai Logending
Nasional

Ombak Besar Masih Berkecamuk, Musibah Terjadi Lagi di Pantai Logending

14 September 2020
Tiga Nelayan Hilang saat Perahunya Terhempas Ombak di Pantai Lugina
Nasional

Selfie di Pantai Logending, Mahasiswi Hilang Ditelan Ombak Laut Selatan

12 September 2020
Dorong Akselerasi Penelitian, UNS Jalin Kerjasama dengan Pemkab Kebumen
Pendidikan

Dorong Akselerasi Penelitian, UNS Jalin Kerjasama dengan Pemkab Kebumen

13 Desember 2019
Beberapa Hari Hilang di Hutan, Mbah Keben Ditemukan dalam Kondisi Lemah
Detik

Beberapa Hari Hilang di Hutan, Mbah Keben Ditemukan dalam Kondisi Lemah

11 Februari 2019
loading...



Terkini

Belum Ada Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Adisoemarmo

Belum Ada Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Adisoemarmo

17 April 2021
Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Camat Jatinom Tutup Sementara

Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Camat Jatinom Tutup Sementara

17 April 2021
Ada Larangan Mudik, Bandara Adi Soemarmo Belum Berniat Bikin Posko Lebaran

Ada Larangan Mudik, Bandara Adi Soemarmo Belum Berniat Bikin Posko Lebaran

17 April 2021
Stunting hingga Osteoporosis, Risiko Berat dari Pernikahan Dini

Stunting hingga Osteoporosis, Risiko Berat dari Pernikahan Dini

17 April 2021
Sudah 6 Juta Lebih WNI Divaksin, Usia Tertua 104 Tahun

Kepala Dinas Pendidikan Bantah Gibran soal Dua Guru Tolak Vaksinasi

16 April 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In