Solo – Salah satu nama pahlawan di negara Indonesia yang mungkin masih awam di telinga masyarakat Solo pada umumnya akan dijadikan sebuah patung untuk sebagai simbol untuk mengenang jasanya ketika mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Dia adalah Alm. Mayor Achmadi, sosoknya yang penuh kharisma dan berwibawa akan mendapat penghargaan oleh masyarakat Solo dengan dibangunnya patung Mayor Achmadi di daerah Proliman Surakarta.
Mayor Achmadi lahir pada tanggal 5 Juni 1927 di Ngawi, Jawa Timur. Pada tahun 1945 hingga 1947, Mayor Achmadi menjadi bagian dari para pejuang yang tergabung dalam Laskar Kere pada usia 18 tahun. Di tahun 1948 Mayor Achmadi diangkat menjadi Komandan Kompi120 Batalyon 100, kemudian dipromosikan menjadi Komandan Batalyon 2 KRU W/ Detasemen II Brigade 17 dengan pangkat Mayor, merangkap sebagai Komandan SWK 106 Arjuna / Komandan KMK Surakarta pada usia 21 tahun.
Dan pada tanggal 2 Januari 1984, Mayor Achmadi menghembuskan nafas terakhir dan menutup usia 57 tahun. Mayor Achmadi di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Jakarta. Jasa dari Mayor Achmadi kepada masyarakat Solo adalah ketika mengusir penjajah dalam peristiwa Serangan Umum 4 Hari di Surakarta pada tahun 1948.