Wonogiri — Rica-rica biawak (Varanus salvator) adalah salah satu kuliner ekstrem yang dapat dijumpai di warung makan Zolebho yang terletak di Dusun Kenteng, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Di warung itu juga menyediakan menu andalan lainnya, seperti rica labi-labi dan landak.
“Banyak sekali peminatnya. Kalau musim ini biawak mudah didapat,” ungkap pemilik warung Zolebho, Suwarno saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/3).
Di tangan Zolebho, hewan-hewan liar itu diolah menjadi berbagai menu. Mulai dari rica biawak kering, basah dan goreng. Dia menjual menu itu dalam kondisi fresh, jadi ketika ada pembeli baru diolah.
“Kalau lengkap dengan nasi dan sambal, satu porsi rica biawak ini harganya Rp 25 ribu-Rp 30 ribu. Menu lainnya juga hampir sama harganya,” ujarnya.
Olahan biawak, menurut dia, saban harinya selalu ready. Warung Zolebho buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Penggemar menu di warung tersebut dari berbagai kalangan usia.
Biawak tersebut didatangkan dari Jatipuro, Karanganyar dan Sragen. Terkadang ia juga menerima pasokan dari pemburu di wilayah Wonogiri. Hewan saat diterimanya dalam keadaan masih hidup.
“Kalau musim begini biawak mudah didapat. Tapi saat musim kemarau agak sulit,” jelasnya.
Selain rica biawak, kata Suwarno, menu andalan di warung itu adalah rica labi-labi dan landak. Harga setiap porsinya menurut dia hampir sama dengan menu daging biawak.
Suwarno mengaku menggeluti usaha tersebut sejak 2007 silam.
“Tapi yang paling diburu dan banyak penggemarnya saat ini, ya rica labi-labi dan landak,” jelasnya.
Ditambahkan, kebanyakan pembeli di warungnya merupakan langganan. Mereka berasal dari Wonogiri dan sekitarnya. Menurut dia, di masa pandemi ini usahanya juga terdampak. Konsumen yang datang mengalami penurunan. Namun begitu, ia tetap berusaha agar usahanya itu tetap berjalan.
Sementara itu, menurut Iwan, warga Kecamatan Sidoharjo, daging biawak teksturnya putih dan sangat lembut. Mirip-mirip dengan daging ayam. Ia menyukai olahan daging biawak yang digoreng.
Dia mengaku sudah lama berlangganan di warung Zolebho. “Habis makan biawak, badan jadi hangat. Kabarnya daging biawak juga dapat dijadikan obat gatal atau sejenisnya,” tandasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko