Solo — Pemkot Solo mencatat sebanyak 460 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) telah memasuki masa pensiun dan meninggal dunia sepanjang 2020. Atas dasar tersebut Pemkot Solo membuka pintu mutasi ASN luar kota masuk ke Solo.
“Ada 460 ASN Solo yang telah pensiun pada dan meninggal dunia pada 2020 lalu,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Solo, Nur Hariyani, Sabtu (20/3).
Dikatakannya, sebanyak 400 dari 460 ASN tersebut diketahui memasuki masa pensiun. Sedangkan sisanya meninggal dunia, baik terpapar Covid-19, maupun karena penyakit lain. Hal tersebut membuat Pemkot Solo membutuhkan banyak ASN dengan membuka mutasi ASN luar kota pindah ke Solo.
“Pemkot Solo membuka kran mutasi ASN dari luar kota dalam jumlah banyak guna menutupi kekurangan pegawai,” kata dia.
Kebanyakan yang pensiun dan meninggal, lanjut dia, merupakan tenaga teknis. Dengan kondisi sekarang Pemkot Solo tahun ini kembali membuka kran mutasi ASN dari luar kota, untuk mengisi pos-pos tenaga teknis yang kosong.
“Banyak keuntungan dari mutasi ASN dibanding dengan metode yang lain dalam hal pengadaan pegawai, karena dari gaji sudah otomatis tidak menjadi beban,” tutur dia
Ia pun berharap ada ASN luar kota mau pindah masuk ke Pemkot Solo. Pemkot Solo optimistis banyak ASN mau mutasi pindah ke Solo.
“Kota Solo masuk sebagai Kota nyaman, saya optimistis banyak ASN mau mutasi pindah ke Solo,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo