Timlo.net – Kompetisi pra musim Piala Menpora 2021 sudah dimulai. Klub peserta kompetisi ini menyambut dengan antusias. Seperti Pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster. Dia merasa lega dengan digulirkannya kompetisi ini.
Menurut Paul, adanya turnamen ini merupakan titik balik bagi persepak bolaan Indonesia. Terutama bagi insan sepak bola tanah air yang sudah rindu melihat timnya berlaga di atas lapangan hijau. Paul menyambut semua komponen tim baik pemain maupun official begitu gembira dengan kembali digelarnya pertandingan sepak bola di Indonesia.
“Kita semua menantikannya, kita semua menantikan pertandingan pertama. Kita sudah persiapan selama tiga minggu terakhir ini dan sangat menyenangkan sekali ketika ada pertandingan kompetitif sambil melihat kondisi pemain untuk pertandingan besok,” ujar Paul, dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com, Minggu (21/3).
Pada pertandingan melawan Borneo FC pada Senin (22/3), pelatih asal Irlandia Utara itu belum bisa memastikan siapa saja pemainnya yang akan diturunkan.
“Hari ini kita masih ada official training jadi masih belum bisa memastikan untuk siapa yang bakal bermain dan siapa yang bakal di bangku cadangan besok. Tapi yang pasti kami semua sangat menantikan pertandingan pertama besok,” imbuhnya.
Tantangan bagi Bhayangkara Solo FC adalah kondisi kebugaran pemain. Menurut Paul dengan tidak adanya kompetisi selama hampir satu tahun tentu kondisi pemain tidak bisa dipaksakan untuk bermain penuh 90 menit.
Meski selama tidak ada kompetisi, pemain melakukan latihan mandiri ataupun latihan pertandingan bersama tim. Sehingga kondisi latihan akan berbeda dengan kondisi pertandingan.
Dia meyakini kondisi fisik pemain akan berjalan seiring dengan intensitas pertandingan yang dilalui.
“Karena kita sudah hampir satu tahun tidak memainkan sepak bola kompetitif dan ini awal yang bagus. Jadi semakin pertandingan berjalan, kondisi fisik dan mental pemain pun akan semakin kuat,” tandasnya.
Sumber: ligaindonesiabaru
Editor : Wahyu Wibowo