Boyolali — Kabupaten Boyolali masuk dalam nominasi penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021. Penghargaan ini diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ini diperuntukan bagi Pemerintah Daerah yang berkomitmen dan peran pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
Berdasarkan hal tersebut, Kementerian PPPA melakukan verifikasi lapangan terhadap Kabupaten Boyolali pada Senin (22/3), di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali. Verifikasi tersebut digelar secara daring yang dihadiri Bupati Boyolali, M Said Hidayat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota TP PKK Kabupaten Boyolali serta para pemangku kepentingan lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Said mengatakan, masalah kesetaraan dan keadilan gender merupakan salah satu tujuan pembangunan kesejahteraan masyarakat yang menjadi utama. Berdasarkan data yang ada, indeks pembangunan gender di Kabupaten Boyolali pada tahun 2019 mencapai 93,90 persen.
“Semoga ke depan ini semua dapat kita tingkatkan untuk menuju Kabupaten Boyolali yang jauh lebih baik lebih sejahtera, karena dalam visi misi kita yang kedua, Boyolali sehat tangguh cerdas berkarakter dan berbudaya,” ungkap Bupati Said –seperti dilansir laman boyolali.go.id.
Sementara itu, verifikator Kementerian PPPA, Yurni Satria mengatakan, tujuan akhir yang didapatkan dari verifikasi tersebut yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat yang meliputi perempuan dan laki laki.
“Landasan untuk melakukan langkah langkah strategis, terencana, efektif dan efisien dalam mempercepat terwujudnya pembangunan yang berkeadilan dan merata bagi seluruh masyarakat yang mencakup perempuan maupun laki laki dengan mengimplementasikan strategi pengutamaan gender sebagai salah satu strategi pembangunan,” ujarnya.
