Solo — Partisipasi siswa dalam mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Solo masih rendah. Hal itu diketahui saat Komisi IV DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di SMPN 3 dan SMPN 4 Solo, Selasa (23/3).
“Komisi IV melakukan kunjungan lapangan di SMPN 3 dan SMPN 4 terkait pelaksanaan PTM,” kata Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan.
Putut mengatakan, secara umum pelaksanaan PTM kedua sekolah berjalan baik. Protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik, diantaranya ruang kelas hanya diisi 12-14 siswa dan diberlakukan jaga jarak.
“Sayangnya masih banyak orang tua siswa yang belum mengizinkan anaknya ikut PTM. Kondisi tersebut membuat partisipasi PTM di Solo rendah,” kata dia.
Putut mencontohkan, di SMPN 3 Solo surat formulir pernyataan bermaterai orangtua untuk mengizinkan anak mengikuti PTM hanya terealisasi 25 persen. Sementara di SMPN 4 Solo hanya 50 persen.
“Sisanya orang tua tidak mengembalikan formulir. Yang artinya orang tua masih enggan melepas anaknya ikut PTM,” kata dia.
Ditambahkan, angka partisipasi PTM di sekolah swasta lebih rendah dibandingkan negeri. Komisi IV DPRD Solo meminta sekolah untuk lebih gencar melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan pada orangtua.