SOLO – Dunia menganggap penemuan paling konyol dalam dunia ilmu pengetahuan adalah plastik, kenapa plastik menjadi sesuatu penemuan yang konyol? Bagaimana tidak jika kita berada dimanapun selalu kita dapati plastik, baik sebagai perabotan ataupun sebagai sampah, apalagi sampah plastik tidak bisa terurai hingga ribuan tahun lamanya.
Plastik dilahirkan pada era tahun 30-an di abad 20, mulai tahun 70-an, kantong plastik telah memonopoli pasar tas belanjaan di seluruh Dunia. Seperti dikutip dari Wei Bao Magazine dewasa ini di Inggris saja setiap tahunnya menggunakan 8.000.000.000 buah kantong plastik, itu belum di negara-negara maju lainnya. Ternyata timbunan sampah plastik ini menjadi sesuatu yang memusingkan bagi negara-negara maju.
Bak makan buah simalakama, negara maju berusaha membatasi penggunaan plastik jika tidak ingin sampah-sampah plastik ini menjadi sesuatu yang meracuni bumi. Semenjak bulan Maret tahun lalu pemerintah Irlandia mulai mengenakan pajak kantong plastik, setiap kantong plastik dihargai 9 pound Irlandia, cara ini sungguh efektif, penggunaan kantong plastik Irlandia telah menyusut hingga mencapai 90%.
Supermarket franchise Coop sebuah perusahaan Inggris pertama yang memakai kantong plastik yang bisa terurai 100%, hingga bulan Desember tahun ini, 2/3 dari tas plastik Coop dibuat dari bahan yang bisa terurai. Diperkirakan pada tahun 2014, keseluruhan tas plastik dari Coop bakal berpamitan dengan jaman plastik. Saat ini, negara-negara lain juga sedang mengikuti perubahan rancangan tersebutdan menemukan teknologi yang tepat untuk mengurai masalah sampah plastik demi melakukan menanggulangi efek “penemuan terkonyol” tersebut, bagaimana dengan negara Indonesia?
(sumber: berbagai sumber yang sudah diolah)
Rony/Timlo.net