Rabu, Maret 22, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Negara Maju Masih Dibuat Pusing Oleh Sampah Plastik

by
30 Januari 2010 | 16:15
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

SOLO – Dunia menganggap penemuan paling konyol dalam dunia ilmu pengetahuan adalah plastik, kenapa plastik menjadi sesuatu penemuan yang konyol? Bagaimana tidak jika kita berada dimanapun selalu kita dapati plastik, baik sebagai perabotan ataupun sebagai sampah, apalagi sampah plastik tidak bisa terurai hingga ribuan tahun lamanya.

 

BacaJuga

Indonesia Calonkan Diri sebagai Anggota Dewan HAM PBB

Jokowi Sebut Belgia Mitra Strategis Indonesia Lebih dari 70 Tahun

Penjualan Ponsel di Indonesia Turun 21 Persen pada Kuartal 3 2022

Plastik dilahirkan pada era tahun 30-an di abad 20, mulai tahun 70-an, kantong plastik telah memonopoli pasar tas belanjaan di seluruh Dunia. Seperti dikutip dari Wei Bao Magazine dewasa ini di Inggris saja setiap tahunnya menggunakan 8.000.000.000 buah kantong plastik, itu belum di negara-negara maju lainnya. Ternyata timbunan sampah plastik ini menjadi sesuatu yang memusingkan bagi negara-negara maju.

 

Bak makan buah simalakama, negara maju berusaha membatasi penggunaan plastik jika tidak ingin sampah-sampah plastik ini menjadi sesuatu yang meracuni bumi. Semenjak bulan Maret tahun lalu pemerintah Irlandia mulai mengenakan pajak kantong plastik, setiap kantong plastik dihargai 9 pound Irlandia, cara ini sungguh efektif, penggunaan kantong plastik Irlandia telah menyusut hingga mencapai 90%.

 

Supermarket franchise Coop sebuah perusahaan Inggris pertama yang memakai kantong plastik yang bisa terurai 100%, hingga bulan Desember tahun ini, 2/3 dari tas plastik Coop dibuat dari bahan yang bisa terurai. Diperkirakan pada tahun 2014, keseluruhan tas plastik dari Coop bakal berpamitan dengan jaman plastik. Saat ini, negara-negara lain juga sedang mengikuti perubahan rancangan tersebutdan menemukan teknologi yang tepat untuk mengurai masalah sampah plastik demi melakukan menanggulangi efek “penemuan terkonyol” tersebut, bagaimana dengan negara Indonesia?

 

(sumber: berbagai sumber yang sudah diolah)

 

Rony/Timlo.net

Tags: indonesiapenemuan terkonyolsampah plastik

Previous Post

HIPMI Solo Adakan Rencana Pengembangan Program

Next Post

Lomba Hias Roti Warnai Festival Pangan Pecah Rekor MURI Roti Batik

Berita Terkait

Indonesia Calonkan Diri sebagai Anggota Dewan HAM PBB

Indonesia Calonkan Diri sebagai Anggota Dewan HAM PBB

28 Februari 2023
Jokowi Sebut Belgia Mitra Strategis Indonesia Lebih dari 70 Tahun

Jokowi Sebut Belgia Mitra Strategis Indonesia Lebih dari 70 Tahun

14 Desember 2022

Penjualan Ponsel di Indonesia Turun 21 Persen pada Kuartal 3 2022

16 November 2022

Indahnya Pesona Wisata Bahari Pulau Tubir Seram di Papua

19 Oktober 2022

Kejuaraan Dunia Junior 2022, Indonesia Menang Sempurna atas Latvia

18 Oktober 2022

LPEI Berkomitmen Dorong Kinerja Ekspor Produk Halal

18 Oktober 2022
Next Post

Lomba Hias Roti Warnai Festival Pangan Pecah Rekor MURI Roti Batik

Terkini

Closing Ceremony Piala Dunia U-20, Wishnutama dan Gibran Cek Stadion Manahan Solo

22 Maret 2023

Kapolres Karanganyar: Antisipasi Sejak Dini Gejolak Pasar Jelang Ramadan

22 Maret 2023

Ditinggal Menunggui Anak di Rumah Sakit, Rumah Disatroni Pencuri

22 Maret 2023

Sidak Sembako di Pasar Jungke, Tim Gabungan Pastikan Harga dan Stok Aman

22 Maret 2023
Dikatain Pemimpin Kafir karena Kirab Ogoh-Ogoh, Gibran: Ada Nyumpahin Saya Masuk Neraka

Dikatain Pemimpin Kafir karena Kirab Ogoh-Ogoh, Gibran: Ada Nyumpahin Saya Masuk Neraka

22 Maret 2023







  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved