Solo – Salah satu metode ramah lingkungan mengurangi limbah plastik yang dibuang sembarangan dapat diolah memakai metode ecobricks. Plastik yang tidak terpakai dimampatkan ke dalam botol plastik sehingga memadat. Plastik yang tidak digunakan dilipat-lipat dan ditumpuk kekuatannya tidak kalah dengan batu bata tanah liat.
Aktivis lingkungan ecobricks, Russel Maier mengungkapkan, selama ini plastik dianggap sampah yang tidak berguna. Padahal bila dikembangkan bisa lebih bermanfaat.
“Kami mengembangkan limbah plastik agar dapat dipakai kembali. Didaur ulang kembali biar bisa dimanfaatkan. Kalau menunggu pastik hancur, bisa puluhan tahun. Plastik susah hancur. Makanya organisasi kami berusaha mengatasinya,” ujar dia, di acara ‘Urban Social Forum’, di halaman Lokananta, Sabtu (15/12)
Menurut Maier, tantangan utama memanfaatkan plastik yang tidak dipakai menjadi sesuatu benda berguna yakni cara berpikir salah. Banyak orang menganggap plastik sebagai sampah tidak berguna.
“Padahal persepsi itu salah. Buktinya di beberapa tempat, di Bali dan kota-kota lain, plastik dapat dimampatkan sehingga bisa dimanfaatkan,” katanya, “lihat saja itu botol berisi plastik tak terpakai bisa menjadi kekuatan.”
Editor : Dhefi Nugroho