Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Sabtu (27/3) pukul 12.00 WIB, tercatat 5.768 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 153.126 pasien sembuh, dan 10.697 pasien meninggal dunia.
Smentara itu Klaster Covid-19 muncul di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap. Ratusan warga binaan dan pegawai yang ada di tempat itu dinyatakan positif Covid-19. Kasus terbanyak diketahui berada di Lapas Kembang Kuning.
Kabar itu menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pihaknya mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Kakanwil Kemenkumham Jateng terkait kasus ini. Meski sudah ditangani dengan baik, Ganjar menyatakan siap membantu Kemenkumham dalam rangka penanganan kasus itu.
“Saya sudah cek dan minta laporannya. Semuanya tanpa gejala dan sudah diisolasi. Saya sampaikan kalau butuh bantuan segera komunikasi langsung dengan kami, meskipun tadi Kakanwil menyampaikan sudah bekerja sama dengan Pemkab Cilacap. Saya minta untuk dipantau ketat,” kata Ganjar saat menerima audiensi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, A Yuspahruddin di ruang kerjanya, Jumat (26/3).
“Selain itu, kalau ada napi dari tempat lain yang dipindahkan, ini mesti di- screening ketat untuk mendeteksi,” tambahnya.
Para pegawai Lapas juga diminta Ganjar untuk berhati-hati, disiplin dan ketat menerapkan protokol kesehatan. Mereka yang bisa berkegiatan di luar lapas harus menjaga diri agar tidak menularkan pada warga binaan.
“Tadi ada usulan ASN dan pegawai lapas menjadi prioritas untuk divaksin, tentu akan kita dukung dan kita dorong ke pusat,” imbuhnya –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id.
Termasuk usulan warga binaan mendapatkan prioritas divaksin. Menurutnya, hal itu perlu diperhatikan mengingat, warga binaan sangat rentan terpapar karena tinggal di kamar dengan jumlah warga yang sangat banyak.
“Usulan Kakanwil, agar warga binaan juga mendapatkan prioritas untuk divaksin, karena mereka juga kelompok rentan. Akan kami sampaikan usulan ini ke pusat, agar jadi perhatian,” pungkasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko