Timlo.net—MediaTek secara mengejutkan menggulingkan tahta Qualcomm sebagai produsen chipset nomor satu di dunia untuk pertama kalinya pada kuartal ketiga 2020. Sekarang, muncul pemberitaan jika produsen chipset asal Taiwan itu akan terus menduduki posisi 1 sepanjang tahun ini.
Menurut laporan terbaru Omdia, perusahaan asal London, Inggris, pengapalan chipset MediaTek naik 48 persen year-on-year (YoY) pada 2020. Jumlahnya mencapai 352 juta unit. Perusahaan itu berhasil menguasai 27 persen pangsa pasar.
Di sisi lain, Qualcomm mengalami penurunan pengapalan 18 persen YoY dan mengapalkan 319 juta unit chipset pada 2020. Dengan demikian MediaTek mengambil posisi pertama. Qualcomm menduduki posisi kedua dengan 25 persen pangsa pasar.
Gizmo China memberitakan pada Selasa (30/3) jika MediaTek sepertinya merasakan manfaat dari sanksi yang dikenakan Amerika Serikat (AS) pada Huawei. Jadi perusahaan raksasa asal China itu tidak bisa menggunakan chipset Qualcomm pada perangkat mereka. Mengingat Huawei adalah salah satu brand ponsel ternama di dunia, apa yang menimpa perusahaan itu berdampak pada Qualcomm dan vendor lain secara signifikan.
Tapi, Xiaomi adalah brand yang menggunakan sebagian besar chipset MediaTek pada perangkat mereka tahun lalu. Perusahaan itu mengapalkan 63,7 juta ponsel yang ditenagai oleh MediaTek pada 2020. Pertumbuhannya mencapai 223,3 persen YoY.
Selain itu, MediaTek memenangkan pasar untuk ponsel kelas entry-level dan mid-range. Sebagian ponsel dalam dua kelas ini ditenagai MediaTek. Perusahaan itu juga mencoba menyediakan chipset high-end.
Perusahaan itu juga menambahkan dukungan pada konektivitas 5G dengan seri prosesor Dimensity. Perusahaan itu tidak hanya memproduksi prosesor seluler. Tapi juga menjadi salah satu produsen prosesor Smart TV teratas di dunia.
Editor : Ranu Ario