Sukoharjo – Webinar bertajuk “Krisis Literasi Mahasiswa” digelar oleh koordinator beasiswa unggulan Muhammadiyah Internasional Tahfidz Ahmad Dahlan Universitas (Bumita) Universitas Muhammadiyah Surakarta melalui aplikasi Google Meet pada Selasa (30/3).
Koordinator Bumita, Isnaini Sofiana mengatakan, acara tersebut dilaksanakan lantaran adanya fenomena kurangnya literasi pada diri mahasiswa. Menurut Isna, mahasiswa sekarang itu lebih banyak dan sering mencari informasi secara instan lewat mesin pencarian yang familiar kita sebut dengan Googling.
Isna menambahkan, saat ini pemahaman akan literasi pada masyarakat umum tak terkecuali mahasiswa, masih sebatas hanya membaca buku, dan artikel. Padahal menurutnya, literasi itu bukan sekadar membaca buku, tetapi juga harus dimaknai untuk membaca realitas sosial yang ada di sekitar.
Maka dari itu, kata Isna, Bumita mengadakan webinar tentang Literasi yang di isi oleh Dr. Phil. Ahmad Norma, M.Ag, dosen UIN Sunan Kalijaga sekaligus Direktur ISD- Institute UIN Sunan Kalijaga.
“Salah satu cara sederhana agar semangat literasi itu ada dalam diri kita yaitu dengan menyempatkan diri walau sebentar saja untuk menuliskan aktivitas yang telah kita lewati dalam satu hari pada satu paragraf pendek,” tuturnya.
Cara lain, kata Ahmad Norma yakni dengan melakukan literature review dengan cara mengkaji, membandingkan, mencari celah-celah teori dari berbagai sumber informasi baik itu jurnal maupun buku bacaan yang kemudian dituliskan.
Di hadapan 100 peserta, Ahmad Norma berpesan kepada agar menjadi manusia yang suka bekarya lewat tulisan. Karena kata Ahmad, ketika sudah tiada, namanya akan tetap ada karena karya tersebut.
Editor : Ari Kristyono
