Timlo.net – Kepedulian kepada Sulawesi Tengah pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi akhir September silam sampai saat ini masih mengalir. Seperti halnya, Danone Indonesia.
Kamis (13/12), Danone Indonesia menyalurkan kepeduliannya untuk Sulteng melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bantuan kemanusiaan sebesar hampir Rp 4 miliar rupiah itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS). Menggandeng ACT, Danone akan membangun 96 unit hunian di Desa Maleni, Banawa, Donggala bagian barat, Sulteng.
Selain Hunian Nyaman Terpadu, Danone Indonesia juga membangun fasilitas pendidikan untuk anak usia dini, fasilitas kesehatan, kebersihan juga dapur umum.
“Sebagai unit usaha yang sudah puluhan tahun beroperasi di Indonesia, sudah menjadi panggilan Danone untuk turut aktif membantu saudara-saudara kami di Palu dan Donggala yang mengalami musibah luar biasa ini,” ungkap General Secretary Danone Indonesia Vera Sugijanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Timlo.net, Jumat (14/12).
Untuk bencana di Sulteng, Danone Indonesia telah aktif membersamai penyintas gempa, tsunami, dan likuefaksi sejak masa tanggap darurat.
Dukungan yang Danone berikan ini, imbuh Vera, merupakan kumpulan sumbangsih berbagai pihak di Danone, mulai dari kantor pusat Danone di Paris, kantor regional Danone di Asia, dan juga donasi karyawan Danone di Indonesia.
“Mereka semua tergerak untuk bisa membantu. Ini sejalan dengan semangat kami di Danone untuk selalu membantu sesama, terlebih lagi di Indonesia di mana kegiatan dan produk Danone sudah menjadi bagian keseharian banyak masyarakat di Indonesia,” tutur Vera.
Ia juga berterima kasih kepada ACT yang telah merancang program Hunian Nyaman Terpadu atau ICS.
“Semoga dengan dibangunnya ICS dapat meringankan beban masyarakat Sulteng, dan kami akan terus mengawal edukasi nutrisi, kesehatan, dan kebersihan lingkungan kepada masyarkat dan anak-anak di sana,” pungkas Vera.
Direktur Kemitraan ACT, Mukhti mengapresiasi atas kepedulian Danone untuk masyarakat terdampak bencana di Sulteng yang terus mengalir hingga kini. Menurut Mukhti, dampak bencana di Palu dan Donggala amat besar.
“Diperlukan sinergi kepedulian yang besar dalam menangani pemulihan pascabencana di Sulawesi Tengah. Alhamdulillah, Danone kembali berkolaborasi dengan ACT untuk bersama membantu korban bencana di Sulteng. Ini menandakan betapa besarnya empati dan kepedulian berbagai elemen masyarakat Indonesia terhadap saudara-saudaranya yang tertimpa bencana di Sulteng,” ujar Mukhti.
Mukhti juga berharap, semoga animo kepedulian ini dapat menginspirasi berbagai elemen bangsa, untuk terus membersamai warga Palu, Donggala, dan Sigi hingga kondisi benar-benar pulih. (*/)
Editor : Dhefi Nugroho