Boyolali — Polri selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan serta memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Seperti yang terlihat di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor, Gunung Kendil, Boyolali, Kamis (1/4), jajaran Polri melakukan Latihan Ketangkasan Lapangan Bersama (LKBM).
Latihan keterampilan taktis dan teknis meliputi kemampuan dasar perorangan, standar operasional prosedur (SOP) dan kemampuan lainnya seperti ketangkasan bersepeda, cross country dan ketangkasan pasukan mobil taktis.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menerangkan, latihan tersebut digelar untuk memberikan pelayanan terbaik terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sehingga diharapkan pasukan Brimob merupakan pasukan yang terlatih yang beda dengan pasukan yang lainnya dimana setiap saat bisa digerakkan kapan pun dimana pun dan situasi apa pun juga,” ungkap Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi –seperti dilansir laman boyolali.go.id.
Selain itu, Brimob diharapkan mampu meningkatkan kemampuan sehingga dapat penetrasi (menerobos) di lapangan tanpa suatu hambatan apapun. Lebih penting lagi, dengan adanya latihan ini pasukan Brimob kita bisa diandalkan dalam rangka memberikan jaminan keamanan kegiatan–kegiatan kepolisian pada khususnya.
Disinggung mengenai tindak pidana terorisme yang akhir–akhir ini terjadi di berbagai wilayah, Kapolda Jateng mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Jajaran kepolisian tetap akan memberikan jaminan keamanan. Pihaknya akan menerapkan SOP pada tiap Mako, Polda, Mako Polres, Mako Polsek akan selalu ditegakkan tanpa mengurangi hakekat pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi ini tidak terganggu. Namun kita tingkatkan kewaspadaan sehingga kita mampu mendeteksi adanya suatu hakekat ancaman terkait dengan teroris itu sendiri,” katanya.
Editor : Marhaendra Wijanarko