Wonogiri – Slamet Riyanto warga Dusun Dungsono RT1/RW6 Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri terpaksa harus merugi puluhan juta rupiah. Sebab, kandang ayam potongnya miliknya ludes dilalap si jago merah, Senin (5/4) pukul 04.30 WIB. Akibat peristiwa itu, ribuan ekor ayam baru berusia tiga hari mati terbakar.
“Diduga api yang bersumber dari pemanas ayam menjadi penyebab terjadinya kebakaran,” ungkap salah satu petugas pemadam kebakaran (Damkar) Wonogiri yang turut bertugas, Novin Eko Prasetyo kepada wartawan di Wonogiri.
Pihaknya mengaku mendapat laporan kebakaran kandang ayam sekitar pukul 04.45 WIB. Tim Gajah Merah berjumlah tujuh orang personel kemudian meluncur ke lokasi dengan dua armada.
“Letak kendang ayam yang terbakar itu berada diarea tegalan, jalannya juga tidak sulit. Selain itu, petunjuk alamat jelas pula, jadi gerak kita bisa cepat,” ujarnya.
Satu jam kemudian kata Novin atau tepatnya pukul 05.50 WIB upaya pemadaman dan pendinginan, semua dapat terkondisikan.
“Kebakaran disebabkan karena korsleting dari pemanas ayam. Sebenarnya di kandang itu ada penjaganya. Namun pada pukul 03.00 WIB, penjaga itu bangun dan pulang ke rumah,” bebernya.
Lebih lanjut Novin menambahkan, berdasar keterangan pemiliknya, kandang ayam itu berkapasitas 5.000 ekor. Ayam-ayam itu baru berusia tiga hari. Sementara, bangunan yang terbakar sekitar 60 persen. Ayam yang mati sekitar 50 persen dari jumlah keseluruhan. Sehingga yang mati mencapai ribuan.
“Untung saja sebagian ayam masih bisa diselamatkan. Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho