Solo — PT Pertamina mengajak masyarakat supaya meninggalkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan beralih ke Pertalite atau Pertamax. Hal tersebut dilakukan karena BBM jenis Premium memiliki kualitas rendah.
“Kondisi saat ini BBM jenis Premium masih dikonsumsi sebagian masyarakat. Ini perlu dikurangi,” ujar Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Loji Gandrung, Solo, kemarin.
Ahok mengatakan, pada saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, pihaknya sudah menghapus Premium. Namun demikian, ada beberapa masyarakat DKI yang masih mencarinya.
“Makanya kita lagi bikin program Langit biru untuk mengajak masyarakat, mendidik supaya meninggalkan Premium, karena secara kualitas kan kurang baik,” ujar Ahok.
Ia pun mendorong masyarakat untuk beralih ke BBM jenis Pertalite atau Pertamax, karena selain kualitasnya yang lebih baik, juga saat ini banyak kendaraan saat ini dirancang bukan untuk Premium.
“Dari segi kebutuhan ekonomi memang rakyat masih membutuhkan Premium, makanya ini bertahap,” kata dia.
Menurut AHok, di wilayah Jawa Tengah, sedikit sekali yang masih pakai Premium. Hal ini menunjukkan jika masyarakat makin sadar dari sisi lingkungan dan sisi ekonomis memang lebih baik Pertamax.
Disinggung sampai kapan penggunaan Premium berlangsung, pihaknya mengikuti arahan dari kementerian.
“Saya nggak tahu, itu menteri. Kalau kita cuma menjalankan saja pada masyarakat,” tandasnya.