Klaten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana mengusulkan alokasi APBD 2012 untuk pengadaan jaringan listrik bagi warga di wilayah ini yang hingga kini belum mendapatkan penerangan.
Upaya itu untuk membantu warga di dua dukuh yaitu Dukuh Gumuk Rejo dan Dukuh Randu Payung, Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, Klaten yang kesulitan akan penerangan lantaran tak ada jaringan listrik yang masuk di daerah itu.
Demikian diungkapkan Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Klaten, Sri Sumanto kepada wartawan, Rabu (21/9). Pihaknya sendiri mengaku terlambat mengetahui hal itu.
“Jika diketahui lebih awal, maka bantuan jaringan listrik dapat diajukan pada APBD perubahan 2011 pada bulan ini. Tapi sayangnya sudah terlambat,” ujar Sri Sumanto.
Ia menambahkan, untuk itu pihaknya akan mencoba memasukkan bantuan jaringan listrik di daerah itu ke dalam APBD 2012.
Namun, kata Sri Sumanto, untuk memasukkannya ke dalam APBD 2012 diperlukan perhitungan anggaran yang akan dilakukan antara pemkab dengan pihak Perusahaan Listrik Negara Area Pelayanan Jaringan (PLN APJ) Klaten.
“Bahan yang akan dijadikan perhitungan antara lain jumlah potensi kepala keluarga (KK) dan jarak tiang listrik yang terdekat dengan dukuh tersebut,” terang Sri Sumanto.
Ia menerangkan, alokasinya sendiri nantinya akan berupa bantuan jaringan listrik, bukan bantuan perorangan seperti untuk melunasi biaya yang telah dikeluarkan warga.
Camat Kemalang, Suradi mengaku merasa prihatin dengan kondisi warga di wilayahnya yang belum teraliri listrik. Dukuh Gumuk Rejo dihuni sekitar 12 KK dan berjarak sekitar delapan kilometer dari puncak Merapi. Sedangkan Dukuh Randu Payung ada 18 KK yang jaraknya sembilan kilometer dari puncak Merapi.
Selama ini, kata Suradi, jaringan listrik yang mengarah ke dua dukuh tersebut susah untuk diwujudkan karena mempertimbangkan jumlah warga dan jarak jaringan listriknya.
“Padahal mereka sangat menginginkan jaringan listrik masuk didaerah itu. Kami berharap ada kepedulian dari pemkab maupun pihak swasta untuk kebutuhan listrik mereka,” ujar Suradi.