Solo — Ketua Tim Penggerak PKK Solo, Selvi Ananda blusukan ke rumah warga dengan mengunjungi rumah akseptor Keluarga Berencana (KB) di Keprabon, Banjarsari, Solo, Selasa (13/4). Blusukan tersebut dilakukan sebagai upaya menekan angka kasus kematian bayi di Solo.
“Saya bertemu dengan akseptor KB yang telah selesai melakukan operasi steril di rumah warga Keprabon, Banjarsari, Solo,” ujar Selvi.
Ia mengatakan kunjungan ini bagian dari kepedulian Pemkot Solo pada warga yang berusia di atas 35 tahun untuk mengikuti program KB. Apalagi mereka sudah mantap untuk tidak menambah jumlah anak.
“Ada warga yang selesai melakukan operasi KB. Alhamdulillah keadaannya sudah baik, sudah recovery,” kata Selvi.
Ia mengajak ibu rumah tangga yang berusia di atas 35 tahun untuk mengikuti program KB. Operasi KB ini sekaligus untuk mengurangi resiko kematian pada ibu melahirkan di Solo.
“Kondisi kesehatan ibu di atas 35 tahun itu kan berbeda dengan yang masih muda. Jadi jarak kehamilan harus benar-benar diperhatikan,” tutur dia
Ia menambahkan angka kematian ibu melahirkan di Solo saat ini sekitar tiga orang dalam setahun. Pemkot Solo masih mengupayakan agar angka tersebut dapat dipangkas.
“Saya juga mendorong kaum pria untuk mengikuti program KB sehingga kedepan program KB di Solo bisa sukses,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo