Solo – Para pelaku bisnis komputer yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Solo tak mampu mereguk manisnya transaksi event akbar pameran komputer, Apkomindo Computer Expo (ACE) IX. Kendati dalam lima hari gelaran, Rabu hingga Minggu (14-18/9) lalu nilai transaksi mampu tembus di atas Rp 12 miliar, namun melemahnya rupiah tak urung berimbas pada minimnya keuntungan.
Sebagaimana diakui Ketua Panitia ACE IX, Yunianto, meski nilai transaksi pameran jauh di atas target Rp 10 miliar, namun secara penjualan pedagang tak mampu membukukan untung besar. Pasalnya, transaksi komputer dibuka dengan harga lama mengacu pada nilai kurs Rp 8650, sementara selama pameran nilai rupiah melemah pada kisaran Rp 8900 hingga Rp 9000.
“Secara penjualan pedagang rugi karena bayar ke vendor jadi lebih mahal mengingat sebagian transaksinya menggunakan dolar Amerika. Marjinnya bisa berkisar antara satu persen sampai dua persen dari nominal dolar karena saat membayar rate-nya Rp 8900 ke atas, otomatis laba jadi turun” keluhnya, kepada wartawan, usai penyerahan hadiah undian ACE IX, di sekretariat Apkomindo, Jl Gajah Mada, Kamis (22/9).