Klaten – Institusi Polri tercoreng oleh ulah oknum perwira anggota Polsek Juwiring, Klaten berinisial GY yang kepergok berduaan di rumah selingkuhannya berinisial MT di Dusun Tegalan Karangsobo, Desa Jetis, Kecamatan Juwiring, Klaten. Keduanya digerebek warga.
Informasi yang dihimpun Timlo.net, Kamis (15/4), peristiwa penggerebekan itu terjadi pada Sabtu (10/4) malam. Kejadian bermula ketika ada informasi bahwa warga melihat seorang laki-laki masuk di rumah MT pada malam hari.
Tetangga yang curiga kemudian melaporkan peristiwa itu ke pengurus RT. Warga pun emosi dan mengepung rumah MT. Beruntung emosi warga bisa diredam pengurus RT.
Kecurigaan warga benar setelah mendapati oknum polisi GY bersembunyi di sebuah kamar yang ada di lantai atas rumah MT. Keduanya lalu disidang oleh warga kampung. Tak hanya itu, keluarga keduanya juga dihadirkan.
Ketua RT setempat, Heru Susanto, mengatakan, sebenarnya warga sudah curiga lama atas hubungan keduanya. Namun warga merasa resah setelah melihat GY sering mendatangi rumah MT saat kondisi sedang sepi.
“Selama ini MT di rumah bersama anaknya. Sedangkan suaminya merantau di Kalimantan. Saat peristiwa (penggerebekan) malam itu anaknya sedang keluar dan di dalam rumah hanya ada MT dan GY. Warga resah karena sering melihat itu,” ujarnya.
Kapolsek Juwiring, Iptu Sumardi, membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini kasus yang menimpa GY sudah diserahkan ke Propam Polres Klaten.
“Saya selaku pribadi dan institusi Polri mendengar berita itu sangat malu sekali. Saya mengimbau kepada anggota yang lain untuk tidak melakukan perbuatan yang mencoreng institusi,” ujarnya.
Editor : Wahyu Wibowo
