Timlo.net–Mortal Engines adalah film fantasi petualangan steampunk. Film yang baru tayang di bioskop itu mengalami kegagalan di tangga box office.
Biaya produksi film itu diperkirakan lebih dari $100 juta dan biaya marketing global puluhan juta dollar. Petinggi dari studio film lain memperkirakan jika film itu rugi $100 juta. Mortal Engine sejauh ini menghasilkan $42 juta secara global. Film ini tayang bersamaan dengan film lain seperti Spider-Man: Into the Spider-Verse dan The Mule. Keduanya lebih sukses dibandingkan film ini.
“Ini adalah bencana Natal yang sebenarnya dan kerugian untuk Universal,” ujar Jeff Bock, analis dari Exhibitor Relations kepada Variety, Minggu (16/12).
“Mereka mengambil langkah yang besar dan mereka kalah,” tambah Jeff.
Film itu masih belum tayang di beberapa negara, termasuk di Cina. Tetapi, film itu sudah tayang di pasar-pasar besar termasuk Rusia, the UK, Australia dan Korea. Universal sendiri dianggap kesulitan memasarkan Mortal Engines.
Sekalipun diproduseri dan ditulis oleh pembuat film Lord of the Rings, Peter Jackson, cerita film itu kurang begitu dikenal di Amerika Serikat (AS). Film itu diadaptasi dari seri novel karya Philip Reeve.
“Semua orang kesulitan memikat hati penonton muda. Ada jarak generasi antara studio dan apa yang mereka pikir akan disukai penonton muda. TV bisa menebaknya dengan benar dan film jarang berhasil,” terang Jeff.
Jalan cerita yang susah dipahami menjadi salah satu alasan beberapa studio termasuk Warner Bros dan Fox tidak menggarap film ini.
Editor : Ranu Ario