Solo — Ledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Minggu (25/9) siang, terdengar sangat keras. "Dari rumah saya yang jaraknya sekitar 300 meter saja, terdengar keras," kata Hendro (40), salah satu jemaat gereja tersebut.
Diakui, saat kejadian, kebaktian ke II di GBIS Kepunton sangat banyak, sekitar ribuan. "Saya sendiri biasanya ikut kebaktian yang pertama."
Semula, dikira ada trafo yang meledak, namun kemudian ada suara histeris dari gereja, kemudian meraka kalang-kabut dan sejumlah mobil ambulans berdatangan.
Tentang jumlah korban dari kasus meledaknya bom ini, data sementara masih menyebutkan satu tewas (diduga pelaku bom bunuh diri) dan puluhan orang luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit, di antaranya di RS Kasih IBu, RS Dr Oen dan RS Dr Moewardi.
"Para korban sudah dievakuasi," kata seorang petugas. Polisi masih melakukan penjagaan ekstra ketat di TKP