Wonogiri — Menyambut old and new year atau pergantian tahun, Pemkab Wonogiri berencana menggelar hiburan spektakuler. Hiburan dengan konsep pesta rakyat itu nantinya bakal digelar selama tiga hari tiga malam di Alun-Alun Giri Krida Bakti.
“Dalam konsep hiburan spektakuler nanti yang jelas dalam penggarapannya melibatkan pihak ketiga,” papar Kepala Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Wonogiri, Sentot Sujarwoko, Senin (17/12).
Kemeriahan pesta rakyat nantinya bakal terkonsentrasi di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri selama tiga hari tiga malam. Diprediksi, penyelenggaraan hiburan pergantian tahun 2019 tersebut lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mulai 29 Desember,masyarakat sudah dapat menyaksikan konser musik etnik atau tradisional diiringi dengan konser gamelan disusul dengan pentas tari-tarian dari anggota Sanggar Condro Manik Wonogiri. Lalu diiakhiri dengan panggung hiburan penyanyi Didi Kempot.
Dikatakan, untuk malam kedua atau 30 Desember, ada parade band yang untuk sementara ini akan diikuti empat sekolah serta tiga band dari umum di sela itu juga digelar demo mural dan festival skateboard. Kemudian di penguhujung tahun atau 31 Desember di alun-alun ada panggung terbuka. Dengan penampan dua group band terkemuka dari Solo dan Yogya dilanjutkan dengan pesta kembang api menjelang pukul 00.00 WIB.
“Rencananya,untuk menandai pergantian tahun baru 2019 Bupati Joko Sotopo juga akan meresmikan patung Proklamator Soekarno yang dibangun di Jalan Pemuda Wonogiri tepatnya di bekas Taman Eka Daya Wiloga,” terangnya.