Semarang — Klub PSIS Semarang turut menanggapi kabar atas wacana pembatasan pemain asing di Liga 1. Beredar kabar akan adanya regulasi baru, berkaitan dengan pemain asing pada kompetisi Liga 1 2021.
Hanya akan ada maksimal tiga pemain asing di setiap klub peserta. Dengan komposisi dua pemain non Asia dan satu pemain asing berpaspor Asia. Praktis bakal ada perbedaan jika dibandingkan sebelumnya.
GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto mengatakan tim Mahesa Jenar tidak berkeberatan akan hal tersebut dan mendukung demi regenerasi pemain. Meski saat ini PSIS juga masih memiliki empat pemain asing.
“Wacana perubahan kuota pemain asing, saya kira setuju saja. Akan membuat pemain lokal terutama bibit-bibit untuk suplai ke Timnas semakin terasah kualitas bakat dan potensinya,” terang Wahyu Winarto, Sabtu (1/5).
“Kami melihat ketika turnamen Piala Menpora banyak klub yang mencoba memainkan pemain lokal dan tanpa pemain asing, itu hasilnya cukup bagus,” imbuhnya.
PSIS sendiri tampil garang selama turnamen pramusim di Piala Menpora 2021 kemarin. Tanpa pemain asingnya dan banyak menampilkan tenaga muda, tim Mahesa Jenar mampu membuat kejutan dengan melangkah hingga ke babak delapan besar.
“Artinya ini cukup untuk memberi peluang dalam berkarir di sepakbola, dan juga menambah jam terbang pemain lokal. Bibit-bibit potensial bisa lebih terpantau,” lanjut pria yang akrab disapa Liluk.
“Persaingan pemain lokal untuk masuk ke Timnas juga semakin bagus karena banyak kesempatan bermain di kompetisi dengan klubnya,” tandas Liluk.
Editor : Wahyu Wibowo