Semarang — Inter Milan memastikan gelar juara Liga Italia Serie A musim 2020-2021, meskipun masih menyisakan empat pertandingan. Inter mengunci scudetto ke-19, Minggu (2/5).
Nerazzurri sukses memenangkan pekan ke-34 saat bertandang ke markas Crotone dengan skor 2-0, Sabtu (1/5). Samir Handanovic dan kawan-kawan mengoleksi 82 poin.
Raihan poin mereka tak akan terkejar lagi oleh Atalanta ataupun Juventus yang memiliki nilai sama yakni 69. Jarak 13 poin membuat posisi Inter tak akan mungkin digeser dengan empat pertandingan tersisa.
Adapun scudetto musim ini sekaligus melepas puasa gelar 11 tahun lamanya atau terakhir kali pada 2010. Inter juga berhasil menghentikan dominasi Juventus yang selalu juara selama sembilan kali berturut-turut.
Kesuksesan Inter dengan gelar scudetto-nya, ikut disyukuri oleh penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo. Pria asal Pati tersebut memang pendukung fanatik Inter, dan gembira atas pencapaian tim kebanggaannya.
“11 tahun adalah penantian panjang. Musim ini memang tampil bagus dan konsisten. Tim lebih berani mencoba melakukan sebuah perubahan termasuk skema permainan oleh Antonio Conte,” ungkap Joko Ribowo, Selasa (4/5).
“Biasanya dengan empat bek, dirubah menjadi tiga bek. Ivan Perisic bisa jadi lebih optimal untuk naik turun, begitu juga Achraf Hakimi. Semua elemen berpengaruh atas kesuksesan musim ini,” tandas dia.