Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 23 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Manca

Fitur Baru WhatsApp Cegah Penyebaran Hoax

18 Desember 2018 , 11:37 WIB
| 
Ranu Ario - Timlo.net
in Manca, Teknologi
0 0
WhatsApp Perbaiki Cacat Video Call, Bisa Digunakan Peretas Bajak Aplikasi

WhatsApp (ubergizmo.com).

Timlo.net–Anda mungkin menerima pesan WhatsApp yang membicarakan rekan kerja yang tidak disukai atau kenalan yang melakukan hal memalukan. Lalu Anda meneruskan pesan itu kepada teman lain tanpa berpikir panjang. Tapi kadang-kadang gosip yang tersebar di aplikasi perpesanan bisa menyebabkan kematian.

Misalnya di India, lebih dari 40 orang tewas dihajar massa selama dua tahun ini. Penyebabnya adalah penyebaran rumor tentang penculikan anak atau pengambilan organ lewat WhatsApp. Di Meksiko, dua pria yang tidak bersalah dibakar hidup-hidup karena gosip dan berita palsu yang tersebar lewat aplikasi itu.

BacaJuga

iPhone 13 Miliki Poni yang Lebih Kecil?

Penayangan Film Uncharted Ditunda ke 2022

LG Dikabarkan Bernegosiasi Jual Divisi Smartphone ke Perusahaan Vietnam

Di India, Menteri Teknologi dan Informasi Ravi Shankar berusaha mencegah gosip mematikan ini. WhatsApp memutuskan membatasi jumlah pesan berantai untuk mencegah hal serupa terjadi. Pesan hanya bisa diteruskan pada lima orang atau lima grup. Setelah itu tombol forward di samping pesan dihilangkan.

Awalnya fitur ini hanya dirilis di India. Tapi sekarang fitur ini akan dirilis di seluruh dunia. Metro.co.uk memberitakan Senin (17/12) jika pembatasan pesan berantai ini akan berlaku secara global. Hal ini berarti Anda tidak bisa lagi mengirim pesan berantai kepada lebih dari lima orang. Sebelum pembaruan ini, pengguna bisa mengirim pesan berantai kepada 20 orang.

Editor : Ranu Ario
Tags: berita palsufitur barugosiphoaxpesan berantairumorwhatsapp

Related Posts

Beredar 295 Hoax, Mafindo Sebut Kesadaran Publik Mulai Tumbuh
Nasional

Kabar Perwira TNI AD Tewas Usai Divaksin Sinovac Dipastikan Hoax

19 Januari 2021
Kebanjiran Pengguna Baru Pindahan WhatsApp, Aplikasi Signal Down Dua Hari
Manca

Kebanjiran Pengguna Baru Pindahan WhatsApp, Aplikasi Signal Down Dua Hari

18 Januari 2021
Beredar Foto Hot ASN Kementerian Agama Wilayah DIY
Manca

WhatsApp Tunda Perubahan Kebijakan Privasi

16 Januari 2021
Komputer Super Ciptakan Jutaan Alam Semesta Virtual
Manca

Dalam 72 Jam, Telegram Peroleh 25 Juta Pengguna Baru

14 Januari 2021
Akun Whatsapp Camat Wonogiri Dibajak untuk Minta Duit
Manca

WhatsApp Jelaskan Kebijakan Pembagian Data dengan Facebook

13 Januari 2021
Gegara Perubahan Kebijakan WhatsApp, Jumlah Pengguna Signal Naik
Manca

Gegara Perubahan Kebijakan WhatsApp, Jumlah Pengguna Signal Naik

9 Januari 2021
loading...



Terkini

Vaksinasi Sinovac Belum Kelar, 25 Nakes di Puskesmas Kratonan Positif Corona

Vaksinasi Sinovac Belum Kelar, 25 Nakes di Puskesmas Kratonan Positif Corona

23 Januari 2021
Lima Pengungsi Korban Gempa Mamuju Reaktif Covid-19 dapat Penanganan Khusus

Lima Pengungsi Korban Gempa Mamuju Reaktif Covid-19 dapat Penanganan Khusus

23 Januari 2021
Permohonan Praperadilan Kasus Penembakan Alphard Ditolak

Permohonan Praperadilan Kasus Penembakan Alphard Ditolak

23 Januari 2021
54 Korban Gempa Mamuju Butuh Pendampingan Trauma Healing

54 Korban Gempa Mamuju Butuh Pendampingan Trauma Healing

23 Januari 2021
Doni Monardo Ingatkan Status Darurat Covid-19 Masih Diberlakukan

Pulang Tangani Bencana, Doni Monardo Positif Covid-19

23 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In