Timlo.net—Netflix dikenal sebagai layanan streaming serial TV dan film. Tapi, sepertinya perusahaan itu ingin memperlebar sayap mereka ke industri video game. Menurut pemberitaan, Netflix mendekati para petinggi dalam industri gim untuk menolong mereka terjun ke dunia gim.
Terkait pemberitaan itu, Netflix merilis pernyataan kepada Polygon. Dalam pernyataan itu, mereka tidak membantah tapi juga tidak mengakui pemberitaan itu secara langsung.
“Para anggota kami menghargai variasi dan kualitas konten kami. Itulah kenapa kami terus memperluas penawaran kami—dari serial ke dokumenter, film, acara reality dan acara original berbahasa lokal. Para anggota kami juga menikmati berinteraksi secara lebih langsung dengan kisah yang mereka sukai—lewat acara interaksi seperti Bandersnatch dan You v. Wild, atau gim seperti Stranger Things, La Casa de Papel dan To All the Boys. Jadi kami gembira untuk melakukan lebih banyak hal dengan hiburan interaktif,” tulis Netflix dilansir dari Ubergizmo, Jumat (21/5).
Tidaklah mengejutkan jika Netflix ingin memperluas usaha mereka. Kebangkitan layanan streaming berarti jika industri ini semakin kompetitif. Selain itu, Netflix membeli lisensi sebagian konten mereka dari perusahaan lain yang juga memiliki layanan streaming. Jadi bukanlah hal yang buruk jika perusahaan itu punya konten cadangan.