Solo — Persaingan kerja di saat masa pandemi dan era digital saat ini sangat ketat. Agar bisa bersaing maka lulusan perguruan tinggi, khususnya lulusan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta diharapkan untuk menyiapkan tiga bekal utama, yaitu kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, selalu berfikir inovatif dan kreatif, serta bisa menjalin kerjasama.
Demikian dipesankan Rektor Unisri Prof Dr Ir Sutardi MAppSc, saat membuka Diklat Pengembangan Kepribadian secara daring untuk para calon wisudawan Unisri, Selasa (25/5).
Lebih lanjut Sutardi berharap kepada 377 calon wisudawan S1 Unisri yang akan diwisuda, Sabtu (29/5) agar mewarisi sembilan semangat juang pahlawan nasional Slamet Riyadi. Yaitu disiplin, jujur dan berempati, berani dan tegas, semangat pantang menyerah, mementingkan kepentingan yang lebih besar, ikhlas, tanpa pamrih dan rela berkorban, cermat, kerjasama dan percaya diri.
Wakil Rektor Unisri Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr Sutoyo MPd mengatakan, setiap tahun Indonesia meluluskan 1 juta sarjana S1, bila lulusan Unisri ingin sukses dalam persaingan dunia kerja, maka harus memiliki sifat tangguh dan integritas tinggi agar bisa meraih pekerjaan yang diimpikan.
Sementara itu Kepala UPT Unisri Career Center (UCC) Febryan MD SP selaku penyelenggara kegiatan menjelaskan, Diklat pengembangan kepribadian merupakan agenda rutin UCC yang digelar setahun dua kali menjelang acara wisuda dengan tujuan membekali calon wisudawan agar cepat menembus dunia usaha maupun dunia kerja.
Dalam kesempatan Diklat calon wisudawan dibekali keterampilan cara berbusana, berpenampilan, tips menyusun CV dan lamaran pekerjaan dan strategi menghadapi interview oleh pakar dan praktisi kepribadian Febryan MD SP dalam bentuk simulasi dan roleply.
Editor : Marhaendra Wijanarko