Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 16 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Detik

Jokowi Heran Dirinya Dituduh Kriminalisasi Ulama

19 Desember 2018 , 19:01 WIB
| 
Detik Com - Timlo.net
in Detik, Nasional
0 0
Jokowi Heran Dirinya Dituduh Kriminalisasi Ulama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sumber: detikcom

Timlo.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan adanya kriminalisasi ulama. Seperti halnya seorang ulama yang ditahan gara-gara melakukan penganiayaan.

“Jangan sampai karena ada kasus hukum, terus yang disampaikan kriminalisasi ulama. Misalnya mohon maaf, ada yang dibilang ulama memukuli. Kalau sudah memukuli orang urusannya dengan polisi, bukan urusannya dengan saya. Iya nggak?” ujar Jokowi saat Deklarasi Ulama Madura di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (19/12).

BacaJuga

Wacana Vaksinasi Mandiri, Begini Tanggapan Anggota Komisi IX

Jaringan Telekomunikasi di Majene Mulai Berfungsi Lagi

Operasi Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diperpanjang Tiga Hari

Namun Jokowi tidak menyebut nama ulama yang diduga melakukan kekerasan itu. Jokowi meminta ulama yang tersangkut kasus hukum karena bersalah tidak lantas menyebut terjadi kriminalisasi ulama.

“Masa mukuli sampai berdarah-darah? Ya saya sih nggak ngerti. Pasti polisi bertindak kan kalau ada kasus-kasus hukum seperti itu. Kalau tidak ada kasus, tahu-tahu kena masalah hukum, itu namanya kriminalisasi. Itu saya urus pasti. Tapi kalau ada kasus hukumnya, ya kita sulit,” ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan tidak anti terhadap ulama. Sebagai buktinya, ia meneken keppres mengenai Hari Santri Nasional.

“Saya itu masuk ke ponpes beberapa kali. Hari ini dengan ulama. Kemarin saya masuk ke Ponpes Tebuireng, Ponpes Tambakberas, Ponpes Darul Ulum, Ponpes Bahrum Ulum, dan yang menerbitkan Keppres Hari Santri tanggal 22 Oktober itu siapa? Lho kalau kita anti-ulama, nggak mungkin ada Hari Santri,” kata Jokowi.

sumber: detikcom

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: Habib Baharkriminalisasi ulamaUlama

Related Posts

Penanganan Covid-19 di Ponpes, Ulama dan Kiai Diminta Bikin Forum Khusus
Tak Berkategori

Penanganan Covid-19 di Ponpes, Ulama dan Kiai Diminta Bikin Forum Khusus

23 Desember 2020
Tokoh Agama Diimbau Ikut Serukan Bahaya Covid-19
Nasional

Tokoh Agama Diimbau Ikut Serukan Bahaya Covid-19

21 September 2020
Penusukan Syekh Ali Jaber, Menag: Pewaris Nabi Harus Dilindugi
Nasional

Penusukan Syekh Ali Jaber, Menag: Pewaris Nabi Harus Dilindugi

15 September 2020
Menag: Keberkahan Bangsa Indonesia karena Hadirnya Ulama
Nasional

Menag: Keberkahan Bangsa Indonesia karena Hadirnya Ulama

8 Agustus 2020
Wapres Ajak Ulama Agar Tidak Menyelenggarakan Pertemuan
Nasional

Wapres Ajak Ulama Agar Tidak Menyelenggarakan Pertemuan

24 Maret 2020
Tiga Ulama Inggris Datangi Indonesia
Nasional

Tiga Ulama Inggris Datangi Indonesia

5 Maret 2020
loading...



Terkini

Saat Disuntik Vaksin, Tekanan Darah Jokowi 130/67 mmHg

Wacana Vaksinasi Mandiri, Begini Tanggapan Anggota Komisi IX

15 Januari 2021
Jaringan Telekomunikasi di Majene Mulai Berfungsi Lagi

Jaringan Telekomunikasi di Majene Mulai Berfungsi Lagi

16 Januari 2021
Operasi Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diperpanjang Tiga Hari

Operasi Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diperpanjang Tiga Hari

15 Januari 2021
Lima Pegawai Inspektorat Karanganyar Positif Covid-19, Pegawai WFH

Banyak Nakes Terpapar Covid-19, DKK Karanganyar Salahkan Kebiasaan saat Makan

15 Januari 2021
Puluhan Anggota Inasar Diberangkatkan ke Majene

Puluhan Anggota Inasar Diberangkatkan ke Majene

15 Januari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In