Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 23 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial Kota

Tangis Pilu Kentingan Baru

20 Desember 2018 , 00:16 WIB
| 
Ichsan Rosyid - Timlo.net
in Kota, Sosial
0 0
Tangis Pilu Kentingan Baru

Eksekusi Kentingan Baru Tahap 2

Solo — Berderai air mata, Bu Bebek (bukan nama sebenarnya) berjalan menuju back hoe yang tengah meratakan hunian Kentingan Baru. Kakinya yang sedang sakit tak mengurungkan niatnya untuk mencari suaminya yang tak kelihatan sejak barang-barangnya dikeluarkan paksa dari rumahnya.

“Pak dhe mu nengdi nduk? Pak dhe mu lagi lara kae. Golekono kae (Pak dhemu mana nak? Dia lagi sakit. Cari dia di mana),” tutur Bebek sambil berjalan tertatih. Langkahnya tetap tertuju ke arah back hoe.

BacaJuga

Pulang Hajatan, Rombongan Ibu-ibu Dicegat dan Dimarahi Petugas Medis

54 Korban Gempa Mamuju asal Jateng Diantarkan ke Lima Kabupaten

Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada, Bupati Joko Sutopo Tidak Hadir

Sejumlah tetangga yang melihatnya menuju bahaya langsung berusaha menenangkan Bebek dituntun kembali ke Masjid, tempat pengungsian sementara untuk warga yang rumahnya digusur. Sempat tenang sejenak, tangis Bebek kembali terpicu karena mendengar suara back hoe meratakan kampungnya rumah demi rumah. Tapi kali ini ia tetap berada di masjid.

Bebek hanya satu dari sekian banyak warga yang rumahnya dihancurkan saat eksekusi tahap kedua lahan Kentingan Baru yang dilakukan langsung oleh pemegang sertifikat, Rabu (19/12). Ia dan keluarga mengaku siap meninggalkan rumahnya. Ia bahkan termasuk salah satu keluarga yang bersedia menerima tali asih. Namun uang yang dijanjikan sampai saat ini belum juga diserahkan.

“Saya dulu ikut mediasi. Dan saya sudah mau. Tapi sampai sekarang belum dikasih. Kok tiba-tiba rumah saya dibongkar,” tuturnya.

Proses pembongkaran kediamannya sendiri cukup menyayat hati. Suami Bebek saat itu tengah duduk santai di depan rumah sambil melihat rumah-rumah tetangganya dibongkar satu demi satu. Ia tak menyangka rumahnya akan menjadi sasaran lengan back hoe. Uang tali asih yang dijanjikan belum ia terima.

Situasi mendadak berubah. Belasan lelaki berkaos hitam bertuliskan “Relawan” mendatangi rumahnya. Mereka dengan paksa mengeluarkan semua barang dari dalam rumah. Bebek dan istrinya yang sedang sakit tak bisa berbuat banyak.

Hanya menantu perempuannya saja yang berusaha melawan. Ia menjerit-jerit dari Pos Balewarta 56 yang berada tepat di depan rumahnya. Pos yang dahulu digunakan untuk membantu pemenangan pasangan Jokowi-Rudy saat pemilihan walikota 2004. Usahanya itu pun tak membuahkan hasil selain mendatangkan beberapa polisi wanita yang berusaha menenangkannya. “Relawan” berkaos hitam tetap saja mengangkuti barang-barang keluarga itu ke luar rumah.

Berikutnya, “Bruak,” lengan back hoe menghantam tembok rumah bata itu. Dalam hitungan menit, kediaman keluarga Bebek rata.

Menurut salah satu tetangga, Jatmiko, mayoritas penghuni Blok 4, tempat rumah Bebek berada, bersedia menerima tali asih. Sebagian bahkan sudah menerima uang sesuai yang dijanjikan pemilik lahan. Namun, lanjutnya, ada beberapa rumah yang ikut digusur yang belum mendapat tali asih.

“Salah satunya rumah Pak Bebek,” kata dia.

Saat ekeskusi tahap pertama, warga sempat mengadakan kesepakatan dengan polisi. Pembongkaran hanya menyasar rumah-rumah warga yang telah mendapat tali asih. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Wakil Kapolresta Surakarta, Andy Rifai di sela ekeskusi tahap pertama. Ia bahkan sempat menghentikan operator back hoe yang hendak membongkar rumah yang belum diganti rugi.

“Yang belum dapat ganti rugi ditahan dulu. Tidak kita bongkar,” kata dia.

Sementara itu, Kuasa Hukum Pemegang Sertifikat, Haryo Anindito Setyo Mukti mengatakan pihaknya tidak akan melayani klaim-klaim warga saat eksekusi berlangsung. Namun ia masih membuka peluang bagi warga yang mau berdialog dengan pemilik sertifikat.

“Kalau mau dialog kami beri kesempatan besok. Silakan warga yang mau berdialog ketemu dengan kami,” kata dia.

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: eksekusikentingan baruTahap 2

Related Posts

DPRD Peringatkan PN Solo Soal Eksekusi Tanah Sriwedari
Kota

Penentuan Eksekusi Tanah Sriwedari Tunggu Status KLB Dicabut

24 Maret 2020
PN Solo Jadwalkan Rakor Ketiga, Pertanda Sriwedari Segera Dieksekusi?
Kota

PN Solo Jadwalkan Rakor Ketiga, Pertanda Sriwedari Segera Dieksekusi?

21 Maret 2020
Kasus Kentingan Baru, Pemilik Tanah Pasang Patok
Kota

Kasus Kentingan Baru, Pemilik Tanah Pasang Patok

12 Maret 2020
TKPK Dapat Uang Lembur, Rudy Pastikan Tak Bakal Bebani APBD
Kota

Hadapi Eksekusi Lahan Sriwedari, Pemkot Koordinasi dengan Kejari

5 Maret 2020
Bertemu Empat Mata Bersama Risma, Gibran Sebut Kuliah Pendek
Kota

Ahli Waris Hendak Eksekusi Sriwedari, Rudy: Saya Khawatir Solo Tidak Kondusif

4 Maret 2020
Tanah Sriwedari dalam Waktu Dekat Akan Dieksekusi?
Kota

Tanah Sriwedari dalam Waktu Dekat Akan Dieksekusi?

3 Maret 2020
loading...

Terkini

Konsep Otomatis

Singapura Jajaki Kerja Sama Perlindungan Data Pribadi dengan Indonesia

22 Januari 2021
Ini Efek Samping yang Dirasakan Sejumlah Nakes Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Lebih dari 132.000 Tenaga Kesehatan Telah Divaksinasi Covid-19

22 Januari 2021
Transaksi Keuangan Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Dinilai Wajar

Nama Kabareskrim Baru Akan Diumumkan Usai Listyo Sigit Dilantik Jadi Kapolri

22 Januari 2021
Pulang Hajatan, Rombongan Ibu-ibu Dicegat dan Dimarahi Petugas Medis

Pulang Hajatan, Rombongan Ibu-ibu Dicegat dan Dimarahi Petugas Medis

22 Januari 2021
54 Korban Gempa Mamuju asal Jateng Diantarkan ke Lima Kabupaten

54 Korban Gempa Mamuju asal Jateng Diantarkan ke Lima Kabupaten

22 Januari 2021



  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In