Klaten — Para pesepakbola asal Klaten dan Kabupaten Sleman yang sudah memutuskan untuk gantung sepatu bakal menggelar laga persahabatan di Stadion Trikoyo, Jumat (21/12) besok. Pertandingan reuni antara Klaten Legend versus PSS Sleman Legend itu akan berlangsung dalam tiga babak.
“Kick off jam 15.30 WIB. Format pertandingan 3×30 menit. Jadi, babak pertama itu mempertemukan Klaten Legend Vs PSS angktan 2000, babak kedua antara Klaten Legend Vs PSS U-50, dan babak ketiga Klaten Legend Vs PSS angkatan 2000 lagi,” ujar Sekretaris Klaten Legend, Prasetyo Sugiyanto, Kamis (20/12).
Dijelaskan, susunan skuad Klaten Legend berisi mayoritas mantan-mantan pemain ‘Laskar Harimau Merapi’ PSIK Klaten. Selain itu, diperkuat eks pemain yang dahulu memperkuat klub-klub persepakbolaan lokal Klaten seperti Porkes Pemda, SMC, Garuda, RAS, Prambanan Utara, Grass, Orzebot, Rukun Sayur, Bima Muda, Sport Boys, Wijaya, Browowijoyo dan Hizbul Wathan.
“Kalau Klaten Legend baru saja didirikan. Sementara ini tujuannya baru sekedar mengumpulkan teman-teman mantan pemain dan pelatih di Klaten. Harapannya ke depan bisa berkontribusi untuk persepakbolaan Klaten,” jelas Pras, mantan penjaga gawang yang pernah berkibar bersama PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman di era tahun 2000-an ini.
Sebaliknya, dari tim tamu Laskar Sembada PSS Sleman akan dalam dua tim, yakni PSS U-50 dan PSS angkatan 2000. Untuk komposisi pemain PSS Sleman angkatan 2000 mayoritas diperkuat para pemain yang pernah mengantarkan PSS promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia musim 2001.
“Ada Seto Nurdiantoro, M Eksan, M Ansori, Kahudi dan lain-lain. Waktu itu kasta tertingginya disebut Divisi Utama. Jadi sama persis dengan PSS yang sekarang . Bedanya dulu juara 2 dan sekarang juara 1. Dulu materi pemainnya lokal semua, enggak kayak sekarang,” imbuh Pras.