Solo – Industri otomotif Indonesia tampaknya kian bersinar saja. Ya, kemudahan memiliki kendaraan dengan sistem cicilan serta penawaran uang muka yang rendah, telah merangsang konsumen saling berebut memburu aneka produk otomotif.
Melihat pasar otomotis yang dinamis ini, PT Astra Honda Motor (AHM) pun dengan sigap membidik selera konsumen. Sejak September tahun ini, agen pemegang merek sepeda motor Honda tersebut, mulai melakukan terobosan spektakuler dengan meningkatkan kapasitas produksi motor matic sekira sepuluh persen hingga 15 persen.
Jika biasanya, PT AHM hanya memroduksi 190 ribu unit sepeda motor matic dalam setiap bulannya, maka sejak September lalu digeber menjadi 228 ribu unit per bulan. Diakui Area Sales Supervisor Astra International Honda Semarang, Arie Dwi Atmadi, peningkatan kapasitas produksi motor matic tidak lepas dari terus bertumbuhnya permintaan varian tersebut.
Bahkan, market share matic Honda di area Jawa Tengah saat ini sudah di atas angka 50 persen. Tak heran jika menjelang Lebaran lalu, kapasitas produksi melonjak tajam. Pasalnya, di saat itu permintaan motor matic meningkat drastis hingga konsumen harus mendapatkannya secara indent.
“Menjelang Lebaran kapasitas produksi meningkat drastis karena kebutuhan matic melonjak. Bahkan, untuk membelinya konsumen harus indent sampai hampir satu bulan,” ujar Arie, di sela-sela acara Heroes Go to Campus, di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (13/10).